Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang KA Capai 278.000 Per Hari
Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang KA Capai 278.000 Per Hari
A
A
A
SEMARANG - Jumlah penumpang moda transportasi kereta api meningkat sekitar 5% pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2018 dibanding tahun lalu. Setiap hari, setidaknya terdapat 278.000 penumpang ke berbagai tujuan yang menggunakan transportasi bebas macet ini.
"Menjelang tahun baru cenderung naik, secara menyeluruh kita memprediksi dengan ketersediaan bangku naik 5%. Per harinya 265.000 penumpang pada tahun lalu, sekarang jadi 278.000 penumpang," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat inspeksi mendadak ke Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (30/12/2017).
Saat inspeksi Edi yang didampingi sejumlah pejabat PT KAI juga mengecek tempat boarding penumpang. Dengan seksama dia mengamati petugas saat melayani penumpang, untuk memastikan tak ada prosedur yang dilanggar.
"Saya melihat kesiapan secara umum memang baik. Saya selalu mengutamakan toilet, kemudian yang terpenting lagi adalah jalur-jalur di utara dan selatan ini adalah titik-titik rawan ambles, banjir, dan longsor," terangnya.
Dia menambahkan, di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 17 titik rawan banjir yang akan merendam jalur KA. Bahkan, beberapa hari lalu jalur KA antara Karangjati-Sedadi dan sebaliknya terendam banjir hingga setinggi 24 sentimeter.
"Tadi saya melihat titik-titik yang kemarin kena banjir. Itu daerah Sedadi-Karangjati dan sebaliknya, kemarin ketutup kopnya sampai 24 sentimeter. Itu sudah sangat berbahaya. Oleh Kadaop 4 dan teman-teman dinaikkan 15 sentimeter, besok akan dinaikkan lagi 5 sentimeter untuk mengupayakan perjalanan kereta api di masa tahun baru ini aman," pungkasnya.
"Menjelang tahun baru cenderung naik, secara menyeluruh kita memprediksi dengan ketersediaan bangku naik 5%. Per harinya 265.000 penumpang pada tahun lalu, sekarang jadi 278.000 penumpang," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat inspeksi mendadak ke Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (30/12/2017).
Saat inspeksi Edi yang didampingi sejumlah pejabat PT KAI juga mengecek tempat boarding penumpang. Dengan seksama dia mengamati petugas saat melayani penumpang, untuk memastikan tak ada prosedur yang dilanggar.
"Saya melihat kesiapan secara umum memang baik. Saya selalu mengutamakan toilet, kemudian yang terpenting lagi adalah jalur-jalur di utara dan selatan ini adalah titik-titik rawan ambles, banjir, dan longsor," terangnya.
Dia menambahkan, di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 17 titik rawan banjir yang akan merendam jalur KA. Bahkan, beberapa hari lalu jalur KA antara Karangjati-Sedadi dan sebaliknya terendam banjir hingga setinggi 24 sentimeter.
"Tadi saya melihat titik-titik yang kemarin kena banjir. Itu daerah Sedadi-Karangjati dan sebaliknya, kemarin ketutup kopnya sampai 24 sentimeter. Itu sudah sangat berbahaya. Oleh Kadaop 4 dan teman-teman dinaikkan 15 sentimeter, besok akan dinaikkan lagi 5 sentimeter untuk mengupayakan perjalanan kereta api di masa tahun baru ini aman," pungkasnya.
(wib)
Explore More