Komplotan Pencuri Mobil Dibekuk, Satu Tewas
A
A
A
SAROLANGUN - AN (36), warga Sumatera Selatan yang menjadi salah satu anggota komplotan pencuri spesialis kendaraan roda empat, tewas setelah ditembak aparat kepolisian Polres Sarolangun, Jambi.
Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Agus Saleh membenarkan pelaku yang memiliki tato harimau di lengan kirinya itu tewas saat akan dibawa ke rumah sakit. "Benar pelaku berinisial AN akhirnya tewas saat akan kita bawa ke rumah sakit," katanya, Kamis (28/12/2017).
Dia menambahkan, pihaknya juga mengamankan lima pelaku lainnya, "Kita juga amankan lima pelaku lainnya. Saat ini pelaku sedang diinterogasi. Keenam (anggota) komplotan ini saat akan kita lakukan penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran dan mereka memberikan perlawanan, sehingga terpaksa kita lumpuhkan," jelasnya.
Dari komplotan yang dibekuk petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil jenis Suzuki ST 150 pikap warna putih, satu unit mobil Suzuki Ertiga warna merah nopol BH 1677 AN (sedang diidentifikasi), senjata api rakitan menyerupai revolver, kunci L diduga digunakan untuk mencuri mobil dan membuka membuka pintu, berbagai ukuran mata kunci L, satu unit HP yang diduga untuk melakukan komunikasi dalam transaksi jual beli kendaraan, dan satu tas sandang warna hitam.
Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Agus Saleh membenarkan pelaku yang memiliki tato harimau di lengan kirinya itu tewas saat akan dibawa ke rumah sakit. "Benar pelaku berinisial AN akhirnya tewas saat akan kita bawa ke rumah sakit," katanya, Kamis (28/12/2017).
Dia menambahkan, pihaknya juga mengamankan lima pelaku lainnya, "Kita juga amankan lima pelaku lainnya. Saat ini pelaku sedang diinterogasi. Keenam (anggota) komplotan ini saat akan kita lakukan penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran dan mereka memberikan perlawanan, sehingga terpaksa kita lumpuhkan," jelasnya.
Dari komplotan yang dibekuk petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil jenis Suzuki ST 150 pikap warna putih, satu unit mobil Suzuki Ertiga warna merah nopol BH 1677 AN (sedang diidentifikasi), senjata api rakitan menyerupai revolver, kunci L diduga digunakan untuk mencuri mobil dan membuka membuka pintu, berbagai ukuran mata kunci L, satu unit HP yang diduga untuk melakukan komunikasi dalam transaksi jual beli kendaraan, dan satu tas sandang warna hitam.
(zik)