Malam Ini Puncak Arus Lalu Lintas Libur Natal di Tol Tangerang Merak
Malam Ini Puncak Arus Lalu Lintas Libur Natal di Tol Tangerang Merak
A
A
A
SERANG - Peningkatan jumlah kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi akan terjadi di ruas tol Tangerang-Merak, Jumat (22/12/2017) malam. Diprediksi sebanyak 160.000 kendaraan per hari yang akan melalui ruas tol yang mempunyai panjang 72 Kilometer.
Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional PT Marga Mandalasakti Rakhmatullah mengatakan, pada libur Natal ini arus lalu lintas diprediksi mengalami peningkatan. Namun, peningkatannya tidak begitu signifikan, jika dibandingkan lonjakan kendaraan pada libur Lebaran.
“Traffic pada Natal dan Tahun Baru 2018 ini berbeda dengan lalu lintas Idul Fitri. Peningkatan pada libur Natal hanya sekitar 4,7%, karena tujuan mereka hanya berlibur. Bukan mudik seperti pada perayaan hari raya Lebaran,” katanya.
Rakhmatullah memprediksi puncak arus lalu lintas libur Natal akan terjadi pada 22 Desember 2017, sedangkan puncak arus balik pada 1 Januari 2018. Meski demikian, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak juga tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan manajemen lalu lintas.
“Manajemen lalu lintas ini bersifat situasional. Jika terjadi kepadatan lalu lintas di Akses Cilegon Barat, maka dimungkinkan untuk dilakukan manajemen lalu lintas. Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan yang dari atau menuju ke arah Anyer melalui Gerbang Tol Merak,” lanjut Rakhmatullah.
Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 sangat membantu mengurangi kepadatan kemdaraan. Pembatasan operasional bagi kendaraan barang ini berlaku pada periode Natal 2017, mulai 22-23 Desember 2017, serta periode Libur Tahun Baru 2018, mulai 29-30 Desember 2017.
Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional PT Marga Mandalasakti Rakhmatullah mengatakan, pada libur Natal ini arus lalu lintas diprediksi mengalami peningkatan. Namun, peningkatannya tidak begitu signifikan, jika dibandingkan lonjakan kendaraan pada libur Lebaran.
“Traffic pada Natal dan Tahun Baru 2018 ini berbeda dengan lalu lintas Idul Fitri. Peningkatan pada libur Natal hanya sekitar 4,7%, karena tujuan mereka hanya berlibur. Bukan mudik seperti pada perayaan hari raya Lebaran,” katanya.
Rakhmatullah memprediksi puncak arus lalu lintas libur Natal akan terjadi pada 22 Desember 2017, sedangkan puncak arus balik pada 1 Januari 2018. Meski demikian, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak juga tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan manajemen lalu lintas.
“Manajemen lalu lintas ini bersifat situasional. Jika terjadi kepadatan lalu lintas di Akses Cilegon Barat, maka dimungkinkan untuk dilakukan manajemen lalu lintas. Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan yang dari atau menuju ke arah Anyer melalui Gerbang Tol Merak,” lanjut Rakhmatullah.
Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 sangat membantu mengurangi kepadatan kemdaraan. Pembatasan operasional bagi kendaraan barang ini berlaku pada periode Natal 2017, mulai 22-23 Desember 2017, serta periode Libur Tahun Baru 2018, mulai 29-30 Desember 2017.
(wib)
Explore More