Nasdem Tegaskan PKB dan PPP Tak Ancam Cabut Dukungan untuk Ridwan Kamil
Kamis, 21 Desember 2017 - 12:23 WIB

Nasdem Tegaskan PKB dan PPP Tak Ancam Cabut Dukungan untuk Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Berlarut-larutnya penentuan cawagub pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018 membuat PKB dan PPP gerah. Beberapa pengurus DPP dan DPW bahkan menyatakan akan mencabut dukungan jika kadernya tidak diusung sebagai cawagub.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menegaskan, sejauh ini tidak ada ancaman pencabutan dukungan yang diungkapkan secara resmi di dalam koalisi pengusung Ridwan Kamil. "Tidak ada sikap yang secara resmi mengatakan kalau kadernya tidak (diusung) akan mundur (dari pengusungan Emil)," kata Saan kepada Okezone, Kamis (21/12/2017).
Menurut Saan, butuh waktu untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai cawagub dan itu merupakan kewenangan Ridwan Kamil. Komunikasi pun masih terus dilakukan antara Ridwan Kamil dan partai-partai pengusungnya. "Dengan PKB dan PPP, kami sedang mengomunikasikan terkait rencana siapa yang akan menjadi cawagub," ungkapnya.
Saan mengatakan, komunikasi antara Ridwan Kamil dan partai pengusung sebenarnya tidak terlalu alot. Sebab, untuk posisi cagub semua sudah sepakat mengusung Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil. "Yang jadi masalah tinggal soal komunikasi saja, mengomunikasikan siapa yang jadi wakilnya," ucapnya.
Kemungkinan, kata Saan, pengumuman cawagub akan dilakukan setelah pekan depan. Sebab, butuh waktu untuk berkomunikasi dan menjalin kesepakatan dengan semua partai pengusung Emil. "Sekarang lagi komunikasi di level provinsi, berikutnya satu-dua hari ini akan komunikasi dengan pimpinan di tingkat pusat," jelasnya.
Dia pun menegaskan ancaman mencabut dukungan jika kader partai tertentu tidak diusung sebagai cawagub hanya dinamika. Sebab, pernyataan itu tidak pernah keluar secara resmi di dalam koalisi. "Enggak ada (ancaman mencabut dukungan), mereka hanya menginginkan ini dimusyawarahkan dulu terkait soal siapa wakilnya," cetusnya.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menegaskan, sejauh ini tidak ada ancaman pencabutan dukungan yang diungkapkan secara resmi di dalam koalisi pengusung Ridwan Kamil. "Tidak ada sikap yang secara resmi mengatakan kalau kadernya tidak (diusung) akan mundur (dari pengusungan Emil)," kata Saan kepada Okezone, Kamis (21/12/2017).
Menurut Saan, butuh waktu untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai cawagub dan itu merupakan kewenangan Ridwan Kamil. Komunikasi pun masih terus dilakukan antara Ridwan Kamil dan partai-partai pengusungnya. "Dengan PKB dan PPP, kami sedang mengomunikasikan terkait rencana siapa yang akan menjadi cawagub," ungkapnya.
Saan mengatakan, komunikasi antara Ridwan Kamil dan partai pengusung sebenarnya tidak terlalu alot. Sebab, untuk posisi cagub semua sudah sepakat mengusung Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil. "Yang jadi masalah tinggal soal komunikasi saja, mengomunikasikan siapa yang jadi wakilnya," ucapnya.
Kemungkinan, kata Saan, pengumuman cawagub akan dilakukan setelah pekan depan. Sebab, butuh waktu untuk berkomunikasi dan menjalin kesepakatan dengan semua partai pengusung Emil. "Sekarang lagi komunikasi di level provinsi, berikutnya satu-dua hari ini akan komunikasi dengan pimpinan di tingkat pusat," jelasnya.
Dia pun menegaskan ancaman mencabut dukungan jika kader partai tertentu tidak diusung sebagai cawagub hanya dinamika. Sebab, pernyataan itu tidak pernah keluar secara resmi di dalam koalisi. "Enggak ada (ancaman mencabut dukungan), mereka hanya menginginkan ini dimusyawarahkan dulu terkait soal siapa wakilnya," cetusnya.
(wib)