Terus Berinovasi Bupati Banggai Prioritaskan Sektor Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan

LUWUK - Bupati Banggai H Herwin Yatim terus melakukan inovasi untuk memajukan daerahnya Kabupaten Banggai. Dengan berbekal pengalaman menjadi anggota DPRD selama dua periode dan wakil bupati, Herwin Yatim terus menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ke bawah.

"Dengan Safari Jumat saya bisa bertatap muka langsung dengan warga saya di bawah. Rumah jabatan saya pun terbuka hingga pukul 01.00 Wita bagi masyarakat Banggai yang ingin menyampaikan keluhan dan aspirasinya demi kemajuan Kabupaten Banggai ke arah yang lebih baik.

Herwin mengatakan, saat ini dia juga menggalakan salat Maghrib dan Isya berjamaah bagi para PNS (ASN) di Rumah Jabatan Bupati.

"Kegiatan ini telah rutin kami jalankan di Kabupaten Banggai sebagai pembangunan moral para pegawai di lingkungan Pemkab Banggai agar berakhlak mulia dan menjadi berkah bagi Kabupaten Banggai ," timpal Herwin.

Selain itu, kata Herwin, sejumlah skala prioritas telah disiapkan guna mewujudkan kemajuan di Kabupaten Banggai diantaranya di peningkatan secara signifikan di sektor pertanian, pendidikan, keagamaan, kesehatan, pariwisata dan kelautan.

Menurut Herwin, Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik berupa hasil laut (ikan, udang, mutiara, rumput laut dan sebagainya), aneka hasil bumi (kopra, sawit, coklat, beras, kacang mente dan lainnya). Apalagi Kabupaten Banggai merupakan lumbung pangan bagi Sulawesi Tengah,

Selain itu Banggai juga kaya akan hasil pertambangan (nikel yang sedang dalam taraf eksplorasi) dan gas (Blok Matindok dan Senoro).

"Kekayaan alam atau sumber daya alam yang melimpah ini menjadi potensi bagi Kabupaten Banggai sehingga harus dimaksimalkan pengelolaannya. Apalagi dengan garis pantai sepanjang 613 kilometer. Itu kalau diukur jarak dari Luwu ke Palu tentunya sayang jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal," kata Herwin ketika dihubungi beberapa waktu lalu.

Karenanya Bupati yang menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) dari KORAN SINDO ini mulai membuat program pembangunan di bidang pertanian dan kelautan serta mendorong warganya baik petani, maupun nelayan untuk terus berupaya baik secara individu maupun kelompok untuk dapat berpikir dan berperan aktif membangun daerahnya agar lebih maju.

"Salah satu yang telah kita capai dan akan terus dimaksimalkan yaitu penerapan Kartu Petani Sejahtera dan Kartu Nelayan Sejahtera. Kerja sama pengelolaan kartu tersebut dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI)," timpal Dosen Tetap Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk ini.

Untuk Kartu Petani Sejahtera, kata dia, para petani di Kabupaten Banggai bisa mendapatkan benefit berupa jaminan ketersediaan pupuk, dan asuransi jika mereka mengalami gagal panen. Sementara untuk Kartu Nelayan Sejahtera, para nelayan bisa dijamin ketersediaan BBM disamping asuransi bagi mereka.

"Tentunya kita (Pemkab Banggai) akan bekerja sama dengan stake holder yang ada seperti Pertamina untuk mengatasi ketersediaan BBM bagi para nelayan. Untuk tahun 2018 akan ditargetkan 50 ribu Kartu Petani Sejahtera dan Kartu Nelayan Sejahtera ," kata Bupati Banggai ini.

Sementara di sektor kesehatan menurut dia, Pemkab Banggai telah menunjuk RSUD Luwuk untuk dijadikan rujukan bagi pasien yang tak mampu agar bisa ditangani jika berobat ke sana. "Kita sediakan ruangan khusus di RSUD tersebut untuk warga Kabupaten Banggai yang tak mampu yang tidak tercover dalam BPJS," ungkap Bupati.

Sedangkan di sektor pendidikan selain menyediakan akses transfortasi dari desa ke kecamatan bagi siswa SD maupun SMP di desa yang ingin bersekolah ke kecamatan, juga diberikan bea siswa bagi siswa SD hingga SMA yang berprestasi hingga program bea siswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Banggai yang berprestasi untuk dikuliahkan di beberapa PTN di Luar Banggai. Selain itu dirinya juga mendorong sektor pariwisata agar bisa terus berkembang.