Menkes Puji Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Garuda Bandung
A
A
A
BANDUNG - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memuji fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Pujian Menkes ini terlontar setelah melakukan kunjungan kerja meninjau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) UPTD Puskesmas Garuda, Kamis (14/12/2017).
"Saya kira saya bangga melihat puskesmas sekarang ini. Jauh berbeda dengan yang dulu, di Puskesmas Garuda ini bisa kilta lihat fisiknya, isinya, prasarananya juga sangat memadai, dan yang saya lihat mereka sangat memperhatikan kemanusiaannya. Jadi ini Puskesmas ramah anak, untuk ibu hamil dan sebagainya, dan dokternya kalau di kota besar tentu mencukupi," katanya.
Menkes menyebutkan, fasilitas dan prasarana Puskesmas Garuda secara nasional cukup bagus. Dia juga memuji Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sudah membuat terobosan dan inovasi terhadap pelayanan masyarakat.
"Bagus sekali. Terima kasih Pak wali. Beliau sudah banyak melakukan terobosan dan inovasi yang sesuai dengan peta jalan kami. Disini ada program Layad Rawat. Mereka akan mendatangi warga, menjemput bola dan untuk kejiwaan remaja dan banyak yang sudah banyak terobosan yang dilakukan pak wali. motonya Pak wali ini kita harus membuat inovasi dari masalah," ujarnya.
Nila mengungkapkan, pemerintah akan terus membangun dan membantu pengembangan puskesmas di daerah, terutama yang berada di wilayah pinggiran. Setiap puskesmas di daerah harus memiliki program pendekatan keluarga. Seperti yang ada di Puskesmas Garuda. "Kami akan bantu full, cukup besar dananya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak menduga apresiasi yang diberikan Menkes Nila F Moeloek terhadap kualitas pelayanan Puskesmas Garuda di Kota Bandung. Dia menyebutkan, Puskesmas Garuda yang berada di Jalan Dadali memiliki pelayanan kesehatan yang bisa menyelesaikan urusan yang seharusnya diselesaikan di tingkat rumah sakit.
Emil menargetkan seluruh puskesmas di Kota Bandung bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seperti yang diberikan ol3h Puskesmas Garuda. "Jadi kalau semakin banyak puskesmas yang hisa menyelesaikan urusan kesehatan seperti rumah sakit tentu lebih baik. Jangan sedikit-sedikit ke rumah sakit," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, Pemkot Bandung menargetkan akan meningkatkan tujuh puskesmas setara Garuda pada 2018. Biaya tujuh puskesmas tersebut akan menggunakan anggaran dari APBD Kota Bandung dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Saya kira saya bangga melihat puskesmas sekarang ini. Jauh berbeda dengan yang dulu, di Puskesmas Garuda ini bisa kilta lihat fisiknya, isinya, prasarananya juga sangat memadai, dan yang saya lihat mereka sangat memperhatikan kemanusiaannya. Jadi ini Puskesmas ramah anak, untuk ibu hamil dan sebagainya, dan dokternya kalau di kota besar tentu mencukupi," katanya.
Menkes menyebutkan, fasilitas dan prasarana Puskesmas Garuda secara nasional cukup bagus. Dia juga memuji Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sudah membuat terobosan dan inovasi terhadap pelayanan masyarakat.
"Bagus sekali. Terima kasih Pak wali. Beliau sudah banyak melakukan terobosan dan inovasi yang sesuai dengan peta jalan kami. Disini ada program Layad Rawat. Mereka akan mendatangi warga, menjemput bola dan untuk kejiwaan remaja dan banyak yang sudah banyak terobosan yang dilakukan pak wali. motonya Pak wali ini kita harus membuat inovasi dari masalah," ujarnya.
Nila mengungkapkan, pemerintah akan terus membangun dan membantu pengembangan puskesmas di daerah, terutama yang berada di wilayah pinggiran. Setiap puskesmas di daerah harus memiliki program pendekatan keluarga. Seperti yang ada di Puskesmas Garuda. "Kami akan bantu full, cukup besar dananya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak menduga apresiasi yang diberikan Menkes Nila F Moeloek terhadap kualitas pelayanan Puskesmas Garuda di Kota Bandung. Dia menyebutkan, Puskesmas Garuda yang berada di Jalan Dadali memiliki pelayanan kesehatan yang bisa menyelesaikan urusan yang seharusnya diselesaikan di tingkat rumah sakit.
Emil menargetkan seluruh puskesmas di Kota Bandung bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seperti yang diberikan ol3h Puskesmas Garuda. "Jadi kalau semakin banyak puskesmas yang hisa menyelesaikan urusan kesehatan seperti rumah sakit tentu lebih baik. Jangan sedikit-sedikit ke rumah sakit," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, Pemkot Bandung menargetkan akan meningkatkan tujuh puskesmas setara Garuda pada 2018. Biaya tujuh puskesmas tersebut akan menggunakan anggaran dari APBD Kota Bandung dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
(wib)