Malam Tahun Baru, Warga Dilarang Nongkrong di Flyover Pasupati
A
A
A
BANDUNG - Masyarakat dilarang menggunakan Flyover Pasupati untuk berkumpul pada malam pergantian tahun 2018 Minggu 31 Desember 2017. Larangan ini dimaksudkan agar arus lalu lintas di jalan layang yang diresmikan pada 2005 itu lancar dan menjaga kondusivitas Kota Bandung.
"Yang tidak boleh itu berkumpul atau nongkrong di Pasupati. Kalau lewat boleh. Ini demi kelancaran arus lalu lintas dan keamanan bersama. Jadi bukan berarti kawasan tersebut (flyover) ditutup," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo seusai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu 13 Desember 2017.
Untuk mengamankan dua momen besar tersebut di Kota Bandung, ujar Hendro, Polrestabes Bandung siapkan 2.200 personel. Fokus pengaman saat Natal adalah 156 gereja. Namun prioritas pengamanan 13 gereja besar karena memiliki jemaat banyak dan berada di sisi jalan.
"Polrestabes berkoordinasi dengan pamdal (pengamanan dalam) gereja. Kami juga akan melakukan penyisiran sehari sebelum Natal. Pola pengamanan pun akan diterapkan. Ring satu di dalam gereja, ring dua di areal parkir, dan ring tiga di luar pagar. Sedangkan ring empat mengatur arus lalu lintas," ujar Hendro.
Selain flyover sepanjang 2.800 meter itu, tutur Hendro, pengamanan ketat juga dilakukan di akses keluar masuk kota, terminal dan stasiun Kota Bandung. Begitu pula pusat-pusat keramaian.
"Seperti Gasibu, Dago, Flyover Antapani, Kiaracondong, Alun alun Kota Bandung, Alun alun Ujungberung dan tempat-tempat peribadatan dan perbelanjaan," tuturnya.
Kepolisian, ungkap Hendro, mengimbau agar warga bubar ketika perayaan malam pergantian tahun sudah selesai. Polisi akan patroli dan mengimbau massa menggunakan pengeras suara untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Kami perkirakan acara selesai pukul 24.00. Nanti kami imbau agar warga segera pulang ke rumah setelah acara selesai," ungkap Hendro.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Flyover Pasupati saat ini dalam perbaikan. Jalan layang ini biasanya dimanfaatkan warga untuk menikmati malam pergantian tahun. Karena itu, saat malam Tahun Baru mendatang, warga dilarang berada di flyover saat malam pergantian tahun.
Agar masyarakat tak berkumpul di flyover, Pemkot Bandung menyiapkan tiga lokasi untuk merayakan malam pergantian tahun. Tiga lokasi itu adalah, Jalan Asia Afrika, Alun-alun Ujungberung, dan Cicendo.
"Enggak boleh merayakan malam Tahun Baru di Pasupati karena belum clear (dalam perbaikan). Jangan sampai keselamatan dikorbankan hanya untuk perayaan," imbuh pria yang biasa disapa Kang Emil ini.
"Yang tidak boleh itu berkumpul atau nongkrong di Pasupati. Kalau lewat boleh. Ini demi kelancaran arus lalu lintas dan keamanan bersama. Jadi bukan berarti kawasan tersebut (flyover) ditutup," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo seusai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu 13 Desember 2017.
Untuk mengamankan dua momen besar tersebut di Kota Bandung, ujar Hendro, Polrestabes Bandung siapkan 2.200 personel. Fokus pengaman saat Natal adalah 156 gereja. Namun prioritas pengamanan 13 gereja besar karena memiliki jemaat banyak dan berada di sisi jalan.
"Polrestabes berkoordinasi dengan pamdal (pengamanan dalam) gereja. Kami juga akan melakukan penyisiran sehari sebelum Natal. Pola pengamanan pun akan diterapkan. Ring satu di dalam gereja, ring dua di areal parkir, dan ring tiga di luar pagar. Sedangkan ring empat mengatur arus lalu lintas," ujar Hendro.
Selain flyover sepanjang 2.800 meter itu, tutur Hendro, pengamanan ketat juga dilakukan di akses keluar masuk kota, terminal dan stasiun Kota Bandung. Begitu pula pusat-pusat keramaian.
"Seperti Gasibu, Dago, Flyover Antapani, Kiaracondong, Alun alun Kota Bandung, Alun alun Ujungberung dan tempat-tempat peribadatan dan perbelanjaan," tuturnya.
Kepolisian, ungkap Hendro, mengimbau agar warga bubar ketika perayaan malam pergantian tahun sudah selesai. Polisi akan patroli dan mengimbau massa menggunakan pengeras suara untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Kami perkirakan acara selesai pukul 24.00. Nanti kami imbau agar warga segera pulang ke rumah setelah acara selesai," ungkap Hendro.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Flyover Pasupati saat ini dalam perbaikan. Jalan layang ini biasanya dimanfaatkan warga untuk menikmati malam pergantian tahun. Karena itu, saat malam Tahun Baru mendatang, warga dilarang berada di flyover saat malam pergantian tahun.
Agar masyarakat tak berkumpul di flyover, Pemkot Bandung menyiapkan tiga lokasi untuk merayakan malam pergantian tahun. Tiga lokasi itu adalah, Jalan Asia Afrika, Alun-alun Ujungberung, dan Cicendo.
"Enggak boleh merayakan malam Tahun Baru di Pasupati karena belum clear (dalam perbaikan). Jangan sampai keselamatan dikorbankan hanya untuk perayaan," imbuh pria yang biasa disapa Kang Emil ini.
(mhd)