Dedi Mulyadi Proyeksikan Munaslub Golkar 19 Desember 2017
A
A
A
PURWAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memproyeksikan waktu tepat untuk Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar pada 19 Desember 2017. Sebab, menjelang akhir tahun banyak hari libur dan waktu konsolidasi jelang Pilkada serentak 2018 sudah semakin sempit.
"Kami harus mengejar, sebentar lagi Tahun Baru, banyak cuti bersama. Ditambah, persyaratan administratif kepartaian harus segera diselesaikan jelang Pilkada 2018. Ya, tanggal 19 Desember harus Munaslub," kata Dedi, Selasa (12/12/2017).
Sebelumnya, desakan Munaslub terus bergulir sebagai keinginan sebagian besar kader Golkar. Bahkan, 27 DPD II Partai Golkar se-Jawa Barat sudah menyatakan sikap agar DPP segera menggelar Munaslub. Desakan itu sempat disampaikan secara terbuka melalui Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang Nasear di Plaza Hotel, Purwakarta, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ribuan kader Golkar menggelar Istighotsah Kubro di halaman DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat. Mereka merasa prihatin atas kondisi partai berlambang pohon beringin tersebut yang kerap dilanda banyak masalah. .
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Sukim Nur Arif di lokasi acara mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap hal tersebut. Dia dan segenap kader berharap agar tidak ada lagi persoalan yang mendera partai. Sehingga, Partai Golkar dapat kembali berjaya.
"Ini Dzikir dan Istighotsah kami gelar bersama untuk keselamatan Partai Golkar. Kami dari Jawa Barat, DKI, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur hari ini berkumpul. Semoga saja elit DPP Partai Golkar dapat terketuk hatinya dan tidak lagi membuat masalah," kata Sukim.
Istighotsah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia DPP Partai Golkar Kyai Ali Yahya. Dalam sambutannya dia berharap, selain Partai Golkar dapat segera terlepas dari kemelut, juga dapat kembali berjaya seperti pada saat awal reformasi. "Golkar harus kembali berjaya. Hari ini kita panjatkan do'a untuk itu," katanya.
"Kami harus mengejar, sebentar lagi Tahun Baru, banyak cuti bersama. Ditambah, persyaratan administratif kepartaian harus segera diselesaikan jelang Pilkada 2018. Ya, tanggal 19 Desember harus Munaslub," kata Dedi, Selasa (12/12/2017).
Sebelumnya, desakan Munaslub terus bergulir sebagai keinginan sebagian besar kader Golkar. Bahkan, 27 DPD II Partai Golkar se-Jawa Barat sudah menyatakan sikap agar DPP segera menggelar Munaslub. Desakan itu sempat disampaikan secara terbuka melalui Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang Nasear di Plaza Hotel, Purwakarta, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ribuan kader Golkar menggelar Istighotsah Kubro di halaman DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat. Mereka merasa prihatin atas kondisi partai berlambang pohon beringin tersebut yang kerap dilanda banyak masalah. .
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Sukim Nur Arif di lokasi acara mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap hal tersebut. Dia dan segenap kader berharap agar tidak ada lagi persoalan yang mendera partai. Sehingga, Partai Golkar dapat kembali berjaya.
"Ini Dzikir dan Istighotsah kami gelar bersama untuk keselamatan Partai Golkar. Kami dari Jawa Barat, DKI, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur hari ini berkumpul. Semoga saja elit DPP Partai Golkar dapat terketuk hatinya dan tidak lagi membuat masalah," kata Sukim.
Istighotsah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia DPP Partai Golkar Kyai Ali Yahya. Dalam sambutannya dia berharap, selain Partai Golkar dapat segera terlepas dari kemelut, juga dapat kembali berjaya seperti pada saat awal reformasi. "Golkar harus kembali berjaya. Hari ini kita panjatkan do'a untuk itu," katanya.
(wib)