Kenang Musibah Heli Jatuh, Basarnas Bangun Monumen di Lereng Gunung Butak
A
A
A
TEMANGGUNG - Untuk mengenang empat personel Basarnas Jawa Tengah serta empat prajurit TNI AL yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan, Basarnas membangun monumen peringatan gugurnya pahlawan kemanusiaan tersebut. Lokasi monumen itu berada di lereng gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl)
"Monumen dibangun di titik jatuhnya helikopter Dauphin HR-3602 milik Basarnas yang mengalami crash ketika menjalankan misi kemanusiaan saat meletusnya kawah Sileri yang berada di Dieng Wonosobo. Semoga dengan adanya monumen ini akan selalu mengingatkan kami atas pengorbanan para sahabat yang telah mendahului kami," ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Selasa (12/12/2017).
Sebanyak 36 personel Basarnas Jateng turut serta dalam penyerahan monumen tersebut. Untuk mencapai lokasi mereka harus melakukan pendakian yang cukup terjal dan jalan licin karena diguyur hujan.
"Monumen dibangun di titik jatuhnya helikopter Dauphin HR-3602 milik Basarnas yang mengalami crash ketika menjalankan misi kemanusiaan saat meletusnya kawah Sileri yang berada di Dieng Wonosobo. Semoga dengan adanya monumen ini akan selalu mengingatkan kami atas pengorbanan para sahabat yang telah mendahului kami," ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Selasa (12/12/2017).
Sebanyak 36 personel Basarnas Jateng turut serta dalam penyerahan monumen tersebut. Untuk mencapai lokasi mereka harus melakukan pendakian yang cukup terjal dan jalan licin karena diguyur hujan.
(wib)