Tim SAR Tanjungpinang Bantu Cari Dua WN Malaysia Tenggelam
Senin, 11 Desember 2017 - 11:45 WIB

Tim SAR Tanjungpinang Bantu Cari Dua WN Malaysia Tenggelam
A
A
A
PINANG - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang menurunkan tim SAR mencari dua korban hilang yakni Tan Soon Heng (25) dan Chan Chon Kuok (51), berkewarganegaraan Malaysia. Kapal kayu yang ditumpangi korban tenggelam di perairan internasional pada posisi koordinat 01 19.25 N-104 24.967 E lebih kurang 10,3 Nautical Mile dari perairan Tanjungberakit, Bintan, Minggu (10/12/2017) pukul 16.05.
"Kita dapat laporan sudah terjadi kecelakaan pelayaran di perairan internasional. Dua WN Malaysia dinyatakan hilang, kita turut membantu mencarinya," kata Kepala Kantor BNPP Tanjungpinang Budi Cahyadi di Tanjungpinang, Senin (11/12/2017).
Dia menuturkan, diduga kecelakaan ini disebabkan gelombang tinggi yang menghantam kapal. Pencarian sempat terkendala cuaca buruk yang menjadikan gelombang laut tinggi. Dalam pencarian ini petugas menurunkan kapal Rescue Boat (RB) 209 bergerak dari Pelabuhan Kampung Bulang Tanjungpinang menuju lokasi kejadian. "Kita sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Budi menyampaikan, ada empat titik koordinat dilakukan pencarian di sekitar perairan Tanjungberakit pada titik koordinat 01 17.77 N-104 23.44 E, 01 20.76 N-104 23.44 E, 01 20.76 N-104 26.30 E, dan 01 17.77 N-104 26.30 E. "Empat titik pencarian dan penyisiran sesuai koordinat SAR Map yang diberikan dari Basarnas Command Centre," kata dia.
Menurut Budi, pihaknya akan melaksanakan operasi pencarian dan akan berkoordinasi dengan pihak Malaysia. "Untuk informasi lebih lanjut, nanti kita akan sampaikan. Sekarang tim sedang berada di lokasi," pungkasnya.
"Kita dapat laporan sudah terjadi kecelakaan pelayaran di perairan internasional. Dua WN Malaysia dinyatakan hilang, kita turut membantu mencarinya," kata Kepala Kantor BNPP Tanjungpinang Budi Cahyadi di Tanjungpinang, Senin (11/12/2017).
Dia menuturkan, diduga kecelakaan ini disebabkan gelombang tinggi yang menghantam kapal. Pencarian sempat terkendala cuaca buruk yang menjadikan gelombang laut tinggi. Dalam pencarian ini petugas menurunkan kapal Rescue Boat (RB) 209 bergerak dari Pelabuhan Kampung Bulang Tanjungpinang menuju lokasi kejadian. "Kita sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Budi menyampaikan, ada empat titik koordinat dilakukan pencarian di sekitar perairan Tanjungberakit pada titik koordinat 01 17.77 N-104 23.44 E, 01 20.76 N-104 23.44 E, 01 20.76 N-104 26.30 E, dan 01 17.77 N-104 26.30 E. "Empat titik pencarian dan penyisiran sesuai koordinat SAR Map yang diberikan dari Basarnas Command Centre," kata dia.
Menurut Budi, pihaknya akan melaksanakan operasi pencarian dan akan berkoordinasi dengan pihak Malaysia. "Untuk informasi lebih lanjut, nanti kita akan sampaikan. Sekarang tim sedang berada di lokasi," pungkasnya.
(zik)