Demokrat Doakan Gerindra Ikut Usung Demiz-Syaikhu

Selasa, 05 Desember 2017 - 18:36 WIB
Demokrat Doakan Gerindra...
Demokrat Doakan Gerindra Ikut Usung Demiz-Syaikhu
A A A
BANDUNG - Harapan bergabungnya Gerindra ke koalisi Partai Demokrat, PKS, dan PAN yang telah dipastikan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018 kembali diserukan Partai Demokrat. Bahkan, partai berlambang bintang mercy itu kali ini mendoakan agar Gerindra segera bersikap dengan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

"Saya berdoa agar Gerindra kembali bersama kami," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara seusai Rapat Konsolidasi Internal DPD Partai Demokrat Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (5/12/2017).

Irfan melanjutkan, meskipun parpol koalisi pengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu telah melampaui syarat minimal pengusungan pasangan calon, pihaknya tetap berharap parpol lain, terutama yang belum bersikap, untuk sama-sama mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Pihaknya juga mengaku tak ingin mengganggu kemesraan yang kini tengah dijalin NasDem, PKB, PPP, dan Golkar yang telah resmi mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub Jabar. Irfan pun mendoakan polemik pengusungan Ridwan Kamil di tubuh Golkar segera berakhir.

"Kalau Golkar, saya berdoa segera tenang, adem. Sekarang biarkan Golkar bermesra-mesraan dengan NasDem, PKB, dan PPP. Saya kira biarkanlah bermesraan, jangan diganggu," tuturnya seraya tetap berharap Gerindra, PDIP, dan Hanura yang hingga kini belum menentukan sikap untuk bergabung mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Irfan menegaskan, bagi Partai Demokrat, pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sudah final. Karenanya, seluruh komponen partainya kini telah bergerak secara masif untuk menyosialisasikan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu ke seluruh pelosok Jabar.

Meski popularitas dan elektabilitas Deddy Mizwar kini melorot di bawah pesaingnya Ridwan Kamil, Irfan menegaskan, pihaknya tak pernah mempersoalkan tingkat elektabilitas dan popularitas. Terlebih, dua faktor itu terbukti bukan jaminan kemenangan di Pilgub Jabar. Karenanya, Irfan yakin, Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu memenangi Pilgub Jabar 2018.

"Pilgub Jabar itu antitesis karena dinamikanya yang sangat cepat. Popularitas dan elektabilitas bukan jaminan kemenangan. Terbukti, calon gubernur dengan popularitas dan elektabilitas tinggi kalah telak di dua ajang pilgub sebelumnya," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7312 seconds (0.1#10.140)