Wartawan Mojokerto Galang Donasi untuk Korban Bencana di Pacitan
A
A
A
MOJOKERTO - Sejumlah wartawan di Mojokerto, Jawa Timur, melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (30/11/2017). Selain menyasar kalangan pelajar, penggalangan dana dilakukan di jalan.
Sejak pagi, para jurnalis ini memulai penggalangan dana di SMA 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto. Mereka mendatangi satu per satu kelas untuk mengumpulkan sumbangan berupa uang. Sedikitnya 40 ruang kelas dimasuki para wartawan yang berjumlah sekitar 20 orang itu. Aksi para wartawan itu disambut baik para siswa. Sejumlah guru juga ikut memberikan donasi.
Seusai menggalang dana dari kalangan pelajar, para wartawan bergerak di Simpat Empat Sooko, Kabupaten Mojokerto. Selama satu jam lebih mereka berada di jalanan untuk mengumpulkan uang dari pengguna jalan. "Kita koordinasi dengan berbagai pihak. Rencananya siang ini kita ke Gedung DPRD Kota Mojokerto. Kita akan menggalang dana dari anggota Dewan," kata koordinator aksi, Muhammad Chariris.
Da mengatakan, para wartawan juga telah mengumpulkan donasi dari kantong masing-masing. Penggalangan dana ini juga akan berlanjut di hari-hari berikutnya dengan menyasar kembali kalangan pelajar. "Kita juga koordinasi dengan berbagai instansi. Kalau diperkenankan, kita akan mendatangi kantor instansi pemerintahan untuk melakukan hal yang sama, yakni pengumpulan donasi."
Di hari pertama ini, penggalangan dana yang berasal dari wartawan, pelajar, dan pengguna jalan berhasil mengumpulkan uang Rp12 juta. Dana ini akan dikumpulkan hingga hari terakhir penggalangan. Selain itu, para wartawan juga membuka posko penggalangan dana di Media Center Mojokerto di Kecamatan Sooko. "Sekaligus kita menggugah kepedulian pelajar dan para pejabat," tandasnya.
Kepala SMA 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto Endang Binarti menyambut baik aksi wartawan ini. Aksi sosial tersebut, kata Endang, sekaligus untuk menggugah kepedulian para siswa terhadap korban bencana alam di Pacitan. "Ini juga bagian dari edukasi. Kita akan kumpulkan lagi bantuan dari siswa berupa barang," kata Endang.
Sejak pagi, para jurnalis ini memulai penggalangan dana di SMA 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto. Mereka mendatangi satu per satu kelas untuk mengumpulkan sumbangan berupa uang. Sedikitnya 40 ruang kelas dimasuki para wartawan yang berjumlah sekitar 20 orang itu. Aksi para wartawan itu disambut baik para siswa. Sejumlah guru juga ikut memberikan donasi.
Seusai menggalang dana dari kalangan pelajar, para wartawan bergerak di Simpat Empat Sooko, Kabupaten Mojokerto. Selama satu jam lebih mereka berada di jalanan untuk mengumpulkan uang dari pengguna jalan. "Kita koordinasi dengan berbagai pihak. Rencananya siang ini kita ke Gedung DPRD Kota Mojokerto. Kita akan menggalang dana dari anggota Dewan," kata koordinator aksi, Muhammad Chariris.
Da mengatakan, para wartawan juga telah mengumpulkan donasi dari kantong masing-masing. Penggalangan dana ini juga akan berlanjut di hari-hari berikutnya dengan menyasar kembali kalangan pelajar. "Kita juga koordinasi dengan berbagai instansi. Kalau diperkenankan, kita akan mendatangi kantor instansi pemerintahan untuk melakukan hal yang sama, yakni pengumpulan donasi."
Di hari pertama ini, penggalangan dana yang berasal dari wartawan, pelajar, dan pengguna jalan berhasil mengumpulkan uang Rp12 juta. Dana ini akan dikumpulkan hingga hari terakhir penggalangan. Selain itu, para wartawan juga membuka posko penggalangan dana di Media Center Mojokerto di Kecamatan Sooko. "Sekaligus kita menggugah kepedulian pelajar dan para pejabat," tandasnya.
Kepala SMA 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto Endang Binarti menyambut baik aksi wartawan ini. Aksi sosial tersebut, kata Endang, sekaligus untuk menggugah kepedulian para siswa terhadap korban bencana alam di Pacitan. "Ini juga bagian dari edukasi. Kita akan kumpulkan lagi bantuan dari siswa berupa barang," kata Endang.
(zik)