Tiga Pilar PDIP Siap Antarkan Gus Ipul-Anas Menangi Pilgub Jatim

Rabu, 29 November 2017 - 01:11 WIB
Tiga Pilar PDIP Siap Antarkan Gus Ipul-Anas Menangi Pilgub Jatim
Tiga Pilar PDIP Siap Antarkan Gus Ipul-Anas Menangi Pilgub Jatim
A A A
JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada Jatim 2018 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (28/11/2017). Dihadiri pasangan Cagub dan Cawagub Jatim, Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, rapat diisi para kader dari tiga pilar partai yakni eksekutif, legislatif, dan struktur partai di satu provinsi tersebut.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh elemen partai siap dan solid untuk memenangkan 17 pilkada di Jatim, termasuk mengantarkan Gus Ipul-Anas memenangi Pilgub Jatim 2018.

"Dengan seluruh kekuatan partai di Jawa Timur yang bersinergi dengan partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan Jawa Timur," tegas Hasto.

Khusus untuk Pilgub Jatim, Hasto mengatakan, Gus Ipul-Anas adalah representasi dua kekuatan politik terbesar, yakni kaum nahdliyin dan nasionalis, yang ada di dalam PKB dan PDI Perjuangan.

"Ini adalah kali pertama PDI Perjuangan dan PKB berkoalisi di Jatim. Kami yakin jika dua kekuatan besar ini bersatu akan sangat dahsyat untuk memenangkan Gus Ipul-Anas," ujarnya.

Kepada tiga pilar partai, Hasto juga menekankan untuk memenangkan pilkada dengan cara-cara beradab, yakni tidak menggunakan politik uang dan tidak menyerang masalah pribadi lawan.

"Seperti diamanatkan Ibu Ketua Umum, bukan tradisi PDI Perjuangan mengeksploitisir urusan pribadi atau rumah tangga orang. Pilkada bagi PDI Perjuangan adalah pertarungan ide dan gagasan," ujar Hasto.

Gus Ipul mengamini Hasto bahwa kekuatan terbesar di Jatim adalah kaum nahdliyin dan nasionalis. "Jawa Timur itu hijau dan merah, merah itu paling kental ya PDI Perjuangan," kata Gus Ipul menyatakan alasan akhirnya berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir dalam rapat itu juga menitipkan pesan kepada Gus Ipul-Anas agar memperbaiki kualitas pendidikan SMA di wilayah Jawa Timur, setelah kewenangan terkait masalah itu ditarik ke tingkat provinsi.

"Surabaya tidak dibantu tidak apa-apa karena sudah mandiri. Tapi berikan bantuan ke daerah lain yang sangat membutuhkan," kata Risma.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8443 seconds (0.1#10.140)