Atasi Problem Bangsa, Sekjen Perindo Ajak Pemuda Masuk Parpol
A
A
A
PALANGKARAYA - Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menjadi pembicara dalam Tanwir ke-2 Pemuda Muhammadiyah yang dipusatkan di lapangan Sanaman Mantikai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/11/2017). Tanwir ini mengangkat tema Integritas dan Produktifitas Kaum Muda untuk Keadilan Sosial.
Kegiatan bertaraf nasional tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ahmad Hanif Rais. “Untuk turut serta mengatasi problematika negeri ini, para pemuda harus ikut dalam partai politik. Sebab dengan masuk ke parpol, pemuda bisa ikut membantu pemikiran demi kemajuan bangsa,” kata Rofiq di hadapan ribuan peserta tanwir di Palangkaraya, Selasa (28/11/2017).
Rofiq mengajak pemuda untuk meninggikan standar akhlak berpolitik kebangsaan dengan harapan bisa memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia. “Pemuda yang akhlaknya baik itu pasti punya produktifitas tinggi, pasti punya kreativitas tinggi untuk memajukan bangsanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kepada pemuda tentang masalah bangsa yakni kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan ketidakpercayaan. Ia pun mengajak generasi muda jadi bagian gerakan melawan korupsi. "Anak muda jangan diam lihat korupsi merajalela. Jadilah bagian dari solusi,” katanya.
Diakuinya saat ini di Indonesia masih banyak kemiskinan, bahkan pada tingkat ekstrem. Kemiskinan ini timbul karena adanya ketidakadilan. Salah satu ketidakadilan tersebut yakni penguasaan aset tanah oleh segelintir orang. "Bila kesenjangan dibiarkan, ini akan jadi ancaman. Kesenjangan adalah akar dari radikalisme dan kekerasan,” ujarnya.
Kegiatan bertaraf nasional tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ahmad Hanif Rais. “Untuk turut serta mengatasi problematika negeri ini, para pemuda harus ikut dalam partai politik. Sebab dengan masuk ke parpol, pemuda bisa ikut membantu pemikiran demi kemajuan bangsa,” kata Rofiq di hadapan ribuan peserta tanwir di Palangkaraya, Selasa (28/11/2017).
Rofiq mengajak pemuda untuk meninggikan standar akhlak berpolitik kebangsaan dengan harapan bisa memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia. “Pemuda yang akhlaknya baik itu pasti punya produktifitas tinggi, pasti punya kreativitas tinggi untuk memajukan bangsanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kepada pemuda tentang masalah bangsa yakni kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan ketidakpercayaan. Ia pun mengajak generasi muda jadi bagian gerakan melawan korupsi. "Anak muda jangan diam lihat korupsi merajalela. Jadilah bagian dari solusi,” katanya.
Diakuinya saat ini di Indonesia masih banyak kemiskinan, bahkan pada tingkat ekstrem. Kemiskinan ini timbul karena adanya ketidakadilan. Salah satu ketidakadilan tersebut yakni penguasaan aset tanah oleh segelintir orang. "Bila kesenjangan dibiarkan, ini akan jadi ancaman. Kesenjangan adalah akar dari radikalisme dan kekerasan,” ujarnya.
(poe)