Banjir di Surabaya Makan Korban, Mahasiswi UIN Tewas Tersetrum
Banjir di Surabaya Makan Korban, Mahasiswi UIN Tewas Tersetrum
A
A
A
SURABAYA - Banjir besar di Surabaya, Jawa Timur, memakan korban. Zakiyatus Shawa (19), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel semester I tewas setelah tersengat aliran listrik di tempat kosnya di Wonocolo Gang III Nomor 27-C Surabaya, Jumat (24/11/2017).
Perempuan asal Dusun Silir RT 10 RW 04 Desa Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) itu tersengat listrik saat menyentuh bagian ujung kabel charger laptop yang masih aktif menancap di aliran listik. Sementara, kakinya menginjak lantai kamar kos yang tergenang air akibat banjir.
"Dia (korban) saat menyalakan laptop saat hujan deras. Ketika air mulai masuk dan menggenangi kamar kos, dia mencabut kabel charger laptop dan memegang ujung kabel. Namun posisi listriknya belum tercabut. Nah, dari sana dia kesetrum dan langsung tergeletak," kata Camat Wonocolo Denny.
Peristiwa terjadi pukul 13.00 WIB. Saat ditolong warga, telapak tangan korban menempel di ujung kabel dengan tubuh tergeletak. Wanita kelahiran 6 Juni 1998 ini sempat dilarikan ke RSI Jemursari untuk diperiksa, tapi tidak tertolong.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Surabaya, membuat jalan protokol di Kota Surabaya, lumpuh, Jumat (24/11/2017). Setelah diguyur hujan deras sejak pagi, jalan-jalan utama yang menjadi urat nadi transportasi dikepung banjir. Beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua memilih menepi untuk menghindari hujan yang disertai angin kencang.
Perempuan asal Dusun Silir RT 10 RW 04 Desa Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) itu tersengat listrik saat menyentuh bagian ujung kabel charger laptop yang masih aktif menancap di aliran listik. Sementara, kakinya menginjak lantai kamar kos yang tergenang air akibat banjir.
"Dia (korban) saat menyalakan laptop saat hujan deras. Ketika air mulai masuk dan menggenangi kamar kos, dia mencabut kabel charger laptop dan memegang ujung kabel. Namun posisi listriknya belum tercabut. Nah, dari sana dia kesetrum dan langsung tergeletak," kata Camat Wonocolo Denny.
Peristiwa terjadi pukul 13.00 WIB. Saat ditolong warga, telapak tangan korban menempel di ujung kabel dengan tubuh tergeletak. Wanita kelahiran 6 Juni 1998 ini sempat dilarikan ke RSI Jemursari untuk diperiksa, tapi tidak tertolong.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Surabaya, membuat jalan protokol di Kota Surabaya, lumpuh, Jumat (24/11/2017). Setelah diguyur hujan deras sejak pagi, jalan-jalan utama yang menjadi urat nadi transportasi dikepung banjir. Beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua memilih menepi untuk menghindari hujan yang disertai angin kencang.
(zik)
Explore More