100 Ribu Hektare Disiapkan untuk Prukades di Kalteng

Senin, 20 November 2017 - 05:05 WIB
100 Ribu Hektare Disiapkan...
100 Ribu Hektare Disiapkan untuk Prukades di Kalteng
A A A
PALANGKARAYA - Sedikitnya 100 ribu hectare (ha) lahan pertanian akan disiapkan Pemprov Kalimantan Tengah untuk pengembangan produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades) pada 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo saat melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalteng pada Minggu (19/11/2017).

Menurut Eko, lahan yang akan disiapkan Pemprov Kaltim itu akan tersebar di sejumlah kabupaten. Sehingga, dalam pengembangan model Prukades tersebut harus secara bersama-sama antara pemprov, pemkab dan pemerintah pusat. Apalagi, model prukades tersebut dinilai akan berdampak dengan masuknya sarana pascapanen di desa yang dipastikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.

"Tidak hanya itu saja, model Prukades yang akan dikembangkan seluas 100 ribu hektare ini juga akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak satu juta job di Kalteng," katanya.

Diakuinya, bahwa permasalahan-permasalahan terkait lahan yang akan dikembangkan di Kalteng masih menjadi suatu hambatan. Salah satunya terkait regulasi peraturan dari pemerintah pusat yang membuat Pemprov Kalteng kesulitan menerapkan model Prukades di Kalteng yang lahannya masih didominasi dari sektor kehutanan.

"Memang ada sejumlah peraturan-peraturan yang menjadi hambatan di daerah sehingga perlu ada langkah untuk memperbaiki peraturan-peraturan tersebut. Seperti permasalahan lahan yang berada dikawasan sektor kehutanan," katanya.

Sementara itu, terkait penyerapan dana desa, Eko menyampaikan bahwa serapan dana desa selalu mengalami peningkatan. Dari tahun 2015 sebesar 82%, kemudian meningkat sebesar 97% di tahun 2016 dan tahun 2017 diyakini akan terserap sebesar 100%.

"Dana desa dah bagus. saya yakin bisa mencapai 100% karena pada bulan September sudah 90%. Seperti di Kalteng saja saat ini sudah 100% dana desa terserap untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua sudah lebih 80%," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2611 seconds (0.1#10.140)