Demokrat Heran PDIP Halangi Emil Maju Pilgub Jatim

Jum'at, 10 November 2017 - 11:12 WIB
Demokrat Heran PDIP Halangi Emil Maju Pilgub Jatim
Demokrat Heran PDIP Halangi Emil Maju Pilgub Jatim
A A A
TRENGGALEK - Partai Demokrat tidak menghalangi Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. Demokrat tidak mempermasalahkan meski Emil baru dua tahun menjabat kepala daerah.

Ketua DPC Demokrat Trenggalek Mugianto mencontohkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Meski masih menjabat, Anas juga bisa maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf. Karenanya, Mugianto heran bila PDIP mempermasalahkan Emil maju ke Pilgub Jatim.

"Kenapa Anas (Abdullah Azwar Anas) yang di Banyuwangi juga tidak dimintai menyelesaikan tugasnya sama kader PDIP?" kata Mugiyanto melalui pesan tertulis kepada SINDOnews, Jumat (10/11/2017).

Seperti diketahui, Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi sebelumnya meminta Emil menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah Trenggalek. Hal itu menyusul disebutnya nama Emil Dardak sebagai sebagai salah satu yang berkans kuat mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim.

PDIP mengingatkan Emil untuk istiqamah menjaga amanah masyarakat Trenggalek. Di sisi lain, PDIP menilai Emil belum menampakkan prestasi selama dua tahun menjabat. Banyak visi misi yang belum terealisasi. (Baca Juga: PDIP Minta Emil Dardak Pimpin Trenggalek hingga Akhir Masa Jabatan
Ditanya apakah setara membandingkan Anas (Abdullah Azwar Anas) dengan Emil, mengingat Anas sudah dua periode menjalani kepemimpinan sementara Emil baru dua tahun menjabat, Mugianto menegaskan dalam dunia politik tidak ada hitam dan putih. "Dalam dunia politik enggak ada hitam putih, adanya kompromi politik," jawab Mugianto.

Terkait tudingan PDIP bahwa Emil minim prestasi, Mugianto menilai tendensius dan sarat kepentingan politis. Mugianto menilai tudingan itu tidak disertai data dan fakta. "Itu (tudingan tidak ada prestasi) asal ngomong tidak didasari data dan fakta. Berarti selama ini tidak mengikuti perkembangan Trenggalek," ujarnya.

Terkait tudingan tidak ada kenaikan budget infrastruktur dan tidak terlihat peran Emil dalam pelaksanaan program JLS dan pembangunan Lingkar Wilis, Mugianto mengatakan semua itu domain pemerintah pusat dan provinsi. Kewajiban pemerintah daerah hanya mengurus pembebasan lahan.

Sebagai bentuk pembelaan kepada Emil, Mugianto menunjukkan foto klipingan media massa. Foto dan liputan pemberitaan Emil saat menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. "Masih banyak lagi wujud kerja keras, akselerasi, dan inovasi Emil Dardak yang bisa dirasakan masyarakat Trenggalek."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6123 seconds (0.1#10.140)