Perindo Yogyakarta Solidkan Team Work Realisasikan Program Kerja
Perindo Yogyakarta Solidkan Team Work Realisasikan Program Kerja
A
A
A
YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) I di Kantor DPD setempat, Jalan Ipda Tut Harsono No 68, Yogyakarta, Minggu (5/11/2017).
Selain sebagai tindak lanjut dari rapat kerja nasional (RKN) dan rapat kerja wilayah (RKW) DIY, kegiatan tersebut juga untuk
menyatukan visi dan misi sekaligus konsolidasi dalam menghadapi verifikasi faktual peserta Pemilu 2019 oleh KPU maupun menyusun dan merealisasikan program kerja.
Ketua DPD Perindo kota Yogyakarta Wigit Adi Sasoko mengatakan, setelah melakukan tahapan pendaftaran sebagai peserta pemilihan umum (pemilu), sekarang berkonsentrasi pada persiapan verifikasi faktual dan memantapkan program kerja selama satu tahun ke depan. Termasuk evaluasi program kerja yang sudah dan sedang berjalan.
“Karena itu Muskerda ini sangat penting, bagi jajaran pengurus,” kata Wigit dalam pembukaan Muskerda DPD Perindo Kota Yogyakarta tersebut.
Wigit menjelaskan, untuk verifikasi yang harus segera dilakukan yaitu memastikan keanggotaan. Sebab dalam penelitian administrasi, KPU Yogyakarta menemukan ada salinan KTP elektronik yang dilampirkan Perindo di berkas pendaftaran peserta pemilu juga dilampirkan partai politik lain.
Jumlahnya ada 150 salinan KTP elektronik ganda, dua di antaranya sebagai pengurus DPC. “Ini yang harus segera diclearkan,” tandasnya.
Hal lainnya yang harus segera direalisakan, yakni pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan bantuan beras gratis bagi warga kurang mampu. Untuk itu, dia meminta jajaran Perindo Yogyakarta segera melakukan verifikasi dan validasi data bagi mereka yang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga bantuan segera dapat direalisaskan.
“Saya juga meminta agar para pengurus untuk bekerja dengan jujur, adil, beretika dan berbudaya, karena Partai Perindo hadir untuk mensejahterakan rakyat,” terangnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPW Perindo DIY Nanang Sri Roekmadi. Menurut Nanang, semua pengurus Partai Perindo Yogyakarta harus melakukan evaluasi dan punya visi dan misi yang sama serta harus berkonsentrasi menjalankan program atau kerja partai serta harus senantiasa solid dan memiliki kerja sama tim yang baik.
“Sekarang bukan jamannya lagi Kader berpolitik untuk mengejar kekuasaan demi materi atau emperkaya diri, tapi berpolitik untuk mengabdi mewujudkan masyarakat sejahtera,” katanya.
Untuk itu, kader Perindo Yogyakarta harus mampu membangun masyarakat yang belum terbangun, sehingga kesenjangan sosial bisa mengecil, masyarakatnya bisa mapan. “Ini adalah perjuangan dari Partai Perindo," tegas Nanang.
Sekretaris DPW Perindo DIY Imansyah menambahkan, untuk DPD Perindo yang sudah melaksanakan Muskerda, selain Yogyakarta, sebelumnya Kulonprogo. Untuk tiga DPD lainnya, yaitu Sleman, Bantul dan Gunungkidul akan berlangsung minggu depan.
Selain sebagai tindak lanjut dari rapat kerja nasional (RKN) dan rapat kerja wilayah (RKW) DIY, kegiatan tersebut juga untuk
menyatukan visi dan misi sekaligus konsolidasi dalam menghadapi verifikasi faktual peserta Pemilu 2019 oleh KPU maupun menyusun dan merealisasikan program kerja.
Ketua DPD Perindo kota Yogyakarta Wigit Adi Sasoko mengatakan, setelah melakukan tahapan pendaftaran sebagai peserta pemilihan umum (pemilu), sekarang berkonsentrasi pada persiapan verifikasi faktual dan memantapkan program kerja selama satu tahun ke depan. Termasuk evaluasi program kerja yang sudah dan sedang berjalan.
“Karena itu Muskerda ini sangat penting, bagi jajaran pengurus,” kata Wigit dalam pembukaan Muskerda DPD Perindo Kota Yogyakarta tersebut.
Wigit menjelaskan, untuk verifikasi yang harus segera dilakukan yaitu memastikan keanggotaan. Sebab dalam penelitian administrasi, KPU Yogyakarta menemukan ada salinan KTP elektronik yang dilampirkan Perindo di berkas pendaftaran peserta pemilu juga dilampirkan partai politik lain.
Jumlahnya ada 150 salinan KTP elektronik ganda, dua di antaranya sebagai pengurus DPC. “Ini yang harus segera diclearkan,” tandasnya.
Hal lainnya yang harus segera direalisakan, yakni pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan bantuan beras gratis bagi warga kurang mampu. Untuk itu, dia meminta jajaran Perindo Yogyakarta segera melakukan verifikasi dan validasi data bagi mereka yang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga bantuan segera dapat direalisaskan.
“Saya juga meminta agar para pengurus untuk bekerja dengan jujur, adil, beretika dan berbudaya, karena Partai Perindo hadir untuk mensejahterakan rakyat,” terangnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPW Perindo DIY Nanang Sri Roekmadi. Menurut Nanang, semua pengurus Partai Perindo Yogyakarta harus melakukan evaluasi dan punya visi dan misi yang sama serta harus berkonsentrasi menjalankan program atau kerja partai serta harus senantiasa solid dan memiliki kerja sama tim yang baik.
“Sekarang bukan jamannya lagi Kader berpolitik untuk mengejar kekuasaan demi materi atau emperkaya diri, tapi berpolitik untuk mengabdi mewujudkan masyarakat sejahtera,” katanya.
Untuk itu, kader Perindo Yogyakarta harus mampu membangun masyarakat yang belum terbangun, sehingga kesenjangan sosial bisa mengecil, masyarakatnya bisa mapan. “Ini adalah perjuangan dari Partai Perindo," tegas Nanang.
Sekretaris DPW Perindo DIY Imansyah menambahkan, untuk DPD Perindo yang sudah melaksanakan Muskerda, selain Yogyakarta, sebelumnya Kulonprogo. Untuk tiga DPD lainnya, yaitu Sleman, Bantul dan Gunungkidul akan berlangsung minggu depan.
(kri)
Explore More