Mulai Adang Kapisan Hingga Kirab Kanalindran (2-Habis)

Kamis, 02 November 2017 - 13:34 WIB
Mulai Adang Kapisan Hingga Kirab Kanalindran (2-Habis)
Mulai Adang Kapisan Hingga Kirab Kanalindran (2-Habis)
A A A
SOLO - Kemudian saat malam, dilanjutkan malam midodareni. Dalam prosesi itu, ada penyerahan lamaran, dan peningset (pengikat) dari mempelai perempuan. Malam midodareni dalam tradisi Jawa diyakini turunnya para bidadari untuk member restu kepada mempelai.

Pada saat itu juga ada prosesi tumuring (turunnya) kembar mayang. Sebuah hiasan terbuat janur itu dimaknai agar kedua mempelai mempunyai visi yang sama dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Prosesi itu akan digelar secara ringkas. Dalam hal ini, Jokowi akan mengirim utusan atau istilahnya Duto saroyo Jati untuk mencari kembar mayang. Utusan selanjutnya akan bertemu dengan KI Wasito Jati sebagai pemilik kembar mayang.

“Makna kembar mayang itu nanti akan terungkap saat dialog antara Duto saroyo Jati dengan KI Wasito Jati. Setelah selesai, sesuai tradisi jawa kembar mayang lalu dibuang ke perempatan jalan. Dalam acara itu nanti ada catur weda atau empat pelajaran nasehat, disertai tembang (lagu jawa) dandang gulo,” kata Widarsih.

Pambiwara (MC) saat ijab Kabul Slamet Aby melanjutkan, setelah acara siraman dan malam midodarenui, pada esok paginya digelar Ijab kabul calon mempelai pengantin. Ikad nikah akan digelar secara agama Islam dimulai dari serah terima dari pihak mempelai pria kepada pihak mempelai perempuan menuju tempat Ijab Kabul.

Presiden Jokowi rencananya akan menjadi wali atau menikahkan sendiri putrinya. Sedangkan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari, Solo sebagai petugas pencatat nikah. Dalam prosesi juga ada kotbah nikah dan pembacaan ayat suci Alquran, dan doa.

Setelah ijab Kabul, acara berikutnya adalah panggih (bertemu) dan kedua mempelai dibawa menuju kursi pelaminan. Dalam prosesi itu, mempelai pria menginjak telur saat datang lalu mempelai perempuan jongkok dan membasuh kaki mempelai pria sebagai tanda hormat dan siap berbakti kepada suaminya.

Setelah itu, kedua mempelai berjajar dan mengikuti upacara singkepan sindur. Artinya kedua mempelai siap menghadapi tantangan, berani bernuat baik, dan menghindari berbuat buruk dalam berumah tangga. Setelah duduk di pelaminan, prosesi berikutnya adalah upacara krobyongan. Presiden Jokowi akan duduk di tengah tengah kedua mempelai.

Lalu Ibu Iriani Jokowi bertanya berat mana antara kedua mempelai. “Lalu bapak menjawab beratnya sama. Artinya setelah menikah tidak ada anak mantu atau anak sendiri. Semuanya anak saya dan tidak dibeda bedakan,” paparnya.

Berikutnya adalah prosesi kacar kucur, yakni mempelai pria memberikan beras kuning, uang receh, kacang kacangan, dan empon empon. Hal itu dimaknai suami yang memberikan nafkah kepada istri dan keluarga, tidak kekurangan, bantyak rezeki dan selalu diberikan kesehatan. “Kalau sakit orang dulu biasanya mengobati dengan empon-empon, kalau kacang artinya banyak saudara,” beber Umijatsih, MC yang ditunjuk saat upacara panggih.

Acara berikutnya adalah sungkeman dari kedua mempelai kepada orangtua sebagai bentuk sembah bakti dan memohon doa agar menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan warohmah. Sedangkan pada malam harinya adalah malam respsi yang diawali kirab Kanalindran, lengkap dengan cucuk lampah.

Setelah atur pambagyo harjo atau ucapan selamat datang, para tamu bisa menyalami kedua mempelai dan keluarga serta menikmati hidangan. MC pada kedua acara itu adalah Tauviq M Widodo dan Sari Nugraha yang merupakan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta. “Saya juga bertugas saat acara siraman mempelai pria di Hotel Alila,” tandas Tauviq. Dalam prosesi itu, ada acara memecah kendi pratolo, dan memotong rambut mempelai pria.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0209 seconds (0.1#10.140)
pixels