Rumah Dinas Pemda Tidak Terurus, Wabup Tebo Geram
Rumah Dinas Pemda Tidak Terurus, Wabup Tebo Geram
A
A
A
TEBO - Miris, perumahan pemerintah daerah Kabupaten Tebo yang berada di Km 4 Jalan Lintas Tebo - Bungo, kurang terurus. Pasalnya, selain nyaris tak berpenghuni, perumahan tersebut terkesan kumuh.
Terkait kondisi ini, membuat Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan, geram. Dirinya bakal memanggil Badan Keuangan Daerah (BKD) Tebo untuk minta penjelasannya. "Ini harus ditertibkan. Dan kepada bagian aset, saya minta agar ini segara diselesaikan," tegas Syahlan.
Menurut Syahlan, rumah yang sudah disiapkan pemda ini harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Tidak hanya itu, Syahlan juga minta kepada bagian aset agar menertibkan semua aset yang ada. "anggaran dana perawatannya kan ada. Jadi tolong diperhatikan,"tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, ironis dimana saat ini Pemda Tebo tengah sibuk menginventaris aset Pemda, justru aset yang ada tidak terurus.
Seperti perumahan Pemkab Tebo yang berada di Km.4 jalan lintas Tebo-Bungo. Perumahan tersebut terkesan tak terurus dan terbengkalai. Padahal perumahan Pemda serta fasilitasnya merupakan aset Pemda dari uang rakyat.
Hal ini pun sangat disayangkan oleh Syamsurizal Wakil DPRD Tebo. Dia berencana bakal memanggil Sekda Tebo selaku penanggung jawab. Pemanggilan ini untuk menanyakan permasalahan yang terjadi serta untuk mencari solusinya.
"Kita sangat menyayangkan mengapa rumah Pemda seperti tidak terurus. Padahal anggarannya sudah tersedia. Jadi kita akan memanggil Sekda untuk menanyakan ini. Dimana salahnya, apakah dia atau stafnya," sebutnya.
Kabag Umum Setda Tebo, Erwanto mengaku lupa berapa anggaran untuk perawatan Rumah dinas Pemda yang berada di Km 4 Tebo. Pasalnya anggaran perawatan untuk rumah dinas Pemda tahun 2017 ini sudah dipakai untuk pengecetan dan perbaikan. "Anggarannya lupa berapa, yang jelas sudah terpakai untuk cat tembok dan sedikit perbaikan," kata Erwanto.
Selain itu Erwanto bilang jika anggaran perawatan untuk rumah dinas Pemda tahun ini sudah habis. Jadi lanjut dia kemungkinan untuk melanjutkan perawatan dan perbaikan dialokasikan di tahun anggaran 2018 mendatang. "Berapa nilainya nanti setelah kita lakukan inventarisis data rumah dinas yang ada," pungkasnya.
Terkait kondisi ini, membuat Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan, geram. Dirinya bakal memanggil Badan Keuangan Daerah (BKD) Tebo untuk minta penjelasannya. "Ini harus ditertibkan. Dan kepada bagian aset, saya minta agar ini segara diselesaikan," tegas Syahlan.
Menurut Syahlan, rumah yang sudah disiapkan pemda ini harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Tidak hanya itu, Syahlan juga minta kepada bagian aset agar menertibkan semua aset yang ada. "anggaran dana perawatannya kan ada. Jadi tolong diperhatikan,"tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, ironis dimana saat ini Pemda Tebo tengah sibuk menginventaris aset Pemda, justru aset yang ada tidak terurus.
Seperti perumahan Pemkab Tebo yang berada di Km.4 jalan lintas Tebo-Bungo. Perumahan tersebut terkesan tak terurus dan terbengkalai. Padahal perumahan Pemda serta fasilitasnya merupakan aset Pemda dari uang rakyat.
Hal ini pun sangat disayangkan oleh Syamsurizal Wakil DPRD Tebo. Dia berencana bakal memanggil Sekda Tebo selaku penanggung jawab. Pemanggilan ini untuk menanyakan permasalahan yang terjadi serta untuk mencari solusinya.
"Kita sangat menyayangkan mengapa rumah Pemda seperti tidak terurus. Padahal anggarannya sudah tersedia. Jadi kita akan memanggil Sekda untuk menanyakan ini. Dimana salahnya, apakah dia atau stafnya," sebutnya.
Kabag Umum Setda Tebo, Erwanto mengaku lupa berapa anggaran untuk perawatan Rumah dinas Pemda yang berada di Km 4 Tebo. Pasalnya anggaran perawatan untuk rumah dinas Pemda tahun 2017 ini sudah dipakai untuk pengecetan dan perbaikan. "Anggarannya lupa berapa, yang jelas sudah terpakai untuk cat tembok dan sedikit perbaikan," kata Erwanto.
Selain itu Erwanto bilang jika anggaran perawatan untuk rumah dinas Pemda tahun ini sudah habis. Jadi lanjut dia kemungkinan untuk melanjutkan perawatan dan perbaikan dialokasikan di tahun anggaran 2018 mendatang. "Berapa nilainya nanti setelah kita lakukan inventarisis data rumah dinas yang ada," pungkasnya.
(nag)
Explore More