Ridwan Kamil Berharap Pilkada Jabar 2018 Jangan Seperti DKI dan Pilpres 2014
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung di Kota Bandung pada 2018 mendatang dapat berjalan aman dan kondusif. Dia menyebutkan, pesta demokrasi di Kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya harus berjalan aman. Pilkada Serentark 2018 di 16 kabupaten/kota di Jabar dan pemilihan gubernur tidak perlu terjadi hal-hal yang menguras energi berlebihan.
"Kehebohan Jakarta, saya doakan tidak terjadi di Jawa Barat. Pemilihan Pilpres tidak seperti 2014 yang membelah warga Indonesia samapai hari ini dalam opini-opini," kata Emil saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018 di Pendopo, Minggu (29/10/2017) malam.
Emil mengungkapkan, terjaganya kondusifitas sosial politik dalam pergantian kepala daerah pada 2018 nanti sebagai tujuan untuk mengkampanyekan gerakan bersama menuju Indonesia emas 2045,mendatang.
Emil juga berharap KPU Kota Bandung dapat menjaga pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya. KPU Bandung dapat merancang kampanye kreatif untuk memeriahkan pesta demokrasi.
"Saya titip terjemahkan kampanye Pilkada yang kondusif, bertemu warga untuk berpartisipasi, sehingga jangan sampai menyesal 5 tahun karena salah pilih pemimpin," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan, dilantiknya 150 anggota PPK akan menjadi ujung tombak pelaksanaan Pilkada serentak di kewilayahan tahun depan.
"PPK dituntut harus profesional, berintegritas, dan independen karena mereka akan menjadi ujung tombak di pilkada 2018,nanti," tandas Rifqi.
"Kehebohan Jakarta, saya doakan tidak terjadi di Jawa Barat. Pemilihan Pilpres tidak seperti 2014 yang membelah warga Indonesia samapai hari ini dalam opini-opini," kata Emil saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018 di Pendopo, Minggu (29/10/2017) malam.
Emil mengungkapkan, terjaganya kondusifitas sosial politik dalam pergantian kepala daerah pada 2018 nanti sebagai tujuan untuk mengkampanyekan gerakan bersama menuju Indonesia emas 2045,mendatang.
Emil juga berharap KPU Kota Bandung dapat menjaga pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya. KPU Bandung dapat merancang kampanye kreatif untuk memeriahkan pesta demokrasi.
"Saya titip terjemahkan kampanye Pilkada yang kondusif, bertemu warga untuk berpartisipasi, sehingga jangan sampai menyesal 5 tahun karena salah pilih pemimpin," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan, dilantiknya 150 anggota PPK akan menjadi ujung tombak pelaksanaan Pilkada serentak di kewilayahan tahun depan.
"PPK dituntut harus profesional, berintegritas, dan independen karena mereka akan menjadi ujung tombak di pilkada 2018,nanti," tandas Rifqi.
(sms)