Lepaskan Tembakan, Perampok Satroni Toko Emas di Sragen

Kamis, 26 Oktober 2017 - 20:05 WIB
Lepaskan Tembakan, Perampok Satroni Toko Emas di Sragen
Lepaskan Tembakan, Perampok Satroni Toko Emas di Sragen
A A A
SRAGEN - Toko Enthung Mas di Jalan Jambangan-Grompol, tepatnya di Dukuh Jambangan, Desa celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah disatroni kawanan perampok, Kamis (26/10/2017) siang.

Kawanan perampok yang diduga membawa senjata api itu berhasil menggasak sejumlah perhiasan yang ada di dalam toko. Pelaku sempat menembakkan senjatanya guna menakuti warga yang mencoba mendekat. Pelaku tergolong nekat karena beraksi di siang bolong sekitar pukul 12.15 WIB.

Para pelaku berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Kala itu, suasana di depan toko emas cukup ramai oleh warga yang melintas. Ketika beraksi, dua orang berjaga di luar, salah satu diantaranya diduga membawa pistol.

Tembakan ke atas sempat dikeluarkan. Pelaku juga mengarahkan moncong senjata ke warga yang melihat atau mencoba mendekat. Alhasil, warga pun memilih menghindar atau bersembunyi.

"Tak lama kemudian, pelaku lainnya keluar toko sambil membawa tas kecil. Ada beberapa perhiasan seperti gelang tercecer dari tas itu," ungkap Joko Tetuko (42), satpam Bank tak jauh dari lokasi kejadian.

Aksi perampok cukup cepat karena hanya sekitar sepuluh menit. Mulai dari masuk toko hingga melarikan diri. Warga tak berani mendekat atau melawan karena perampok diduga membawa senjata api.

Sedangkan penjaga toko juga tak berkutik. Pelaku lalu kabur menuju jalur Jambangan–Plang Salam. Wajah perampok tidak terlihat karena memakai helm.

Pemilik toko emas, Ahmad Tarwiyanto (59), warga Desa Kuto RT05/RW 01 Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar mengaku belum bisa menghitung total kerugian yang diderita. Dirinya memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta karena banyak perhiasan yang dibawa kabur. "Ada sepuluh kotak emas yang diraih, tapi tidak semua bisa diambil," ungkap Ahmad.

Emas yang disikat kebanyakan emas muda dan emas biasa yang sudah dibentuk gelang dan kalung. Dalam peristiwa itu, tidak ada warga atau karyawannya yang terluka. Sedangkan tembakan yang sempat diletuskan diarahkan ke tembok dan etalase.

Dari keterangan karyawannya, pelaku menggunakan penutup muka dan helm agar wajahnya tidak terlihat. Saat kejadian, hanya satu karyawan yang bertugas karena tengah jam istirahat. Sejak sekitar enam tahun tokonya dibuka, kejadian perampokan baru sekali ini terjadi.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. "Perkembangan akan kami sampaikan. Termasuk kerugiannya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8067 seconds (0.1#10.140)