BMKG Sebut Gempa Bumi 6,6 SR di Flores Tidak berpotensi Tsunami
A
A
A
KUPANG - Meskipun gempa bumi berkekuatan 6,6 skala richter (SR) di Flores tergolong kuat, tetapi gempa termasuk gempa hiposenter dalam (deep focus earthquake) yang tidak berpotensi merusak dan tsunami.
Gempa bumi dengan hiposenter dalam semacam ini merupakan fenomena menarik. Apalagi zona Laut Flores dan Banda sebelah barat, merupakan zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Di wilayah ini Lempeng Indo-Australia menyusup curam ke bawah Lempeng Eurasia hingga kedalaman 600 kilometer.
Kepala BMKG Kupang Hasanudin menambahkan, getaran gempa 6,6 SR dirasakan juga di Bima, Waingapu, II SIG-BMKG (III-IV MMI). Sedangkan di Denpasar II SIG-BMKG (II-III MMI), di Kupang, Mataram, Ambon, Kairatu-SBB, Namlea I SIG-BMKG (I-II MMI).
Gempa bumi dengan hiposenter dalam semacam ini merupakan fenomena menarik. Apalagi zona Laut Flores dan Banda sebelah barat, merupakan zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Di wilayah ini Lempeng Indo-Australia menyusup curam ke bawah Lempeng Eurasia hingga kedalaman 600 kilometer.
Kepala BMKG Kupang Hasanudin menambahkan, getaran gempa 6,6 SR dirasakan juga di Bima, Waingapu, II SIG-BMKG (III-IV MMI). Sedangkan di Denpasar II SIG-BMKG (II-III MMI), di Kupang, Mataram, Ambon, Kairatu-SBB, Namlea I SIG-BMKG (I-II MMI).
(wib)