Air Susu Dibalas Air Tuba, Nenek Tewas Ditangan Cucu Durhaka

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 12:35 WIB
Air Susu Dibalas Air Tuba, Nenek Tewas Ditangan Cucu Durhaka
Air Susu Dibalas Air Tuba, Nenek Tewas Ditangan Cucu Durhaka
A A A
BANDUNG BARAT - Pembunuhan sadis terjadi di Kampung Kepuh, RT01/10, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, Kamis (19/10/2017) petang.

Korban yang bernama Ma Jua (69), tewas bersimbah darah dengan sebelas luka tusukan pisau di antaranya di bagian leher, perut, dan paha. Pelakunya adalah Roni Abdul Azis (21), yang tak lain adalah cucu dari Ma Jua yang sejak kecil diurus oleh korban setelah kedua orang tua pelaku bercerai.

Saksi mata yang merupakan tetangga korban Atikah (43) mengatakan, menjelang sore dirinya kedatangan ibu dari Azis, Saodah (41). Saat itu dirinya dimintai tolong jika orang tuanya (Jua) sedang dicekik dan diancam oleh Azis yang sedang memegang pisau di ruangan tengah rumah.

Namun tak berselang lama tiba-tiba Azis keluar dari rumah dengan kedua tangan berlumuran darah dan pergi sambil setengah berlari. Dirinya dan ibu korban (Saodah) langsung masuk ke rumah dan mendapati kondisi Jua yang sedang tergeletak sambil menyender ke pintu kamar dengan tubuh penuh darah.

"Melihat itu saya bersama Bu Saodah dan Mang Ace langsung panik dan berusaha meminta pertolongan warga sambil berteriak-teriak," tuturnya kepada SINDOnews.com, Jumat (20/10/2017) pagi.

Atikah mengaku melihat banyak luka tusukan pisau di tubuh korban. Bahkan usus di bagian perut korban sempat terlihat keluar saat korban digotong warga ke mobil untuk di bawa ke rumah sakit.

Ceceran darah pun tampak berserakan di keramik rumah korban dan sepanjang jalan gang ketika korban digotong ke mobil bak terbuka.

"Saat itu Ma Jua masih hidup. Keluarga baru dapat informasi korban tewas sekitar pukul sembilan malam setelah sempat mendapatkan perawatan di RSHS Bandung," tuturnya.

Kapolsek Padalarang Kompol Hartomo mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga dipergunakan pelaku untuk melukai korban.

Seperti pisau gagang warna biru muda, baju daster motif kembang warna biru, BH warna krem, celana Pendek warna hijau, dompet warna merah dn uang tunai Rp83.500.

Saat ini pihaknya bersama tim buser dari Polres Cimahi terus mencari keberadaan dari pelaku yang usai melakukan aksinya lalu melarikan diri.

"Di tubuh korban memang ditemukan sejumlah luka tusukan pisau. Untuk motifnya masih diselidiki karena sampai kini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.8038 seconds (0.1#10.140)