Warga Prambanan Tewas Tertimbun Reruntuhan Tebing
A
A
A
YOGYAKARTA - Warga Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Tugimin (53) tewas terkena keruntuhan tebing saat melakukan penambangan di tebing Gunungsari, Minggu (8/10/2017) pagi. Korban pertama kali ditemukan warga setempat, Jiman (50) pada pukul 06.30 WIB.
Warga selanjutnya melaporkan hal itu ke Polsek Prambanan. Setelah mendapat laporan petugas langsung datang ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi korban.
“Dugaan awal penyebab kejadian itu, karena saat melakukan penambangan korban kurang hati-hati,” kata Panit Reskrim Polsek Prambanan, Iptu Triyono
Triyono menjelaskan dari keterangan saksi, pekerjaan korban sehari-harinya sebagai penambang batu di sekitar Prambanan. Seperti biasa, kegiatan itu juga dilakukan Tugimin pada minggu. Dia mulai bekerja sekitar pukul 06.00 WIB. Namun setengah jam kemudian, warga setempat, yang rumahnya 500 meter dari tebing Gunungsari, Jiman mendengar ada suara gemuruh runtuhan batu dari tebing.
“Mendengar itu, Jiman kemudian mendatangi sumber suara dan melihat korban tersangkut di ketinggian 3 meter di tebing itu dengan kondisi sudah remuk serta diperkirakan sudah meninggal,” katanya.
Menurut Triyono petugas bersama warga kemudian mengevakuasi korban. Dari pemeriksaan awal, korban meninggal dunia akibat, murni keruntuhan tebing, Hal ini diduga karena saat melakukan aktivitas tidak berhati hati dan mengawasi situasi sekitar.
Warga selanjutnya melaporkan hal itu ke Polsek Prambanan. Setelah mendapat laporan petugas langsung datang ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi korban.
“Dugaan awal penyebab kejadian itu, karena saat melakukan penambangan korban kurang hati-hati,” kata Panit Reskrim Polsek Prambanan, Iptu Triyono
Triyono menjelaskan dari keterangan saksi, pekerjaan korban sehari-harinya sebagai penambang batu di sekitar Prambanan. Seperti biasa, kegiatan itu juga dilakukan Tugimin pada minggu. Dia mulai bekerja sekitar pukul 06.00 WIB. Namun setengah jam kemudian, warga setempat, yang rumahnya 500 meter dari tebing Gunungsari, Jiman mendengar ada suara gemuruh runtuhan batu dari tebing.
“Mendengar itu, Jiman kemudian mendatangi sumber suara dan melihat korban tersangkut di ketinggian 3 meter di tebing itu dengan kondisi sudah remuk serta diperkirakan sudah meninggal,” katanya.
Menurut Triyono petugas bersama warga kemudian mengevakuasi korban. Dari pemeriksaan awal, korban meninggal dunia akibat, murni keruntuhan tebing, Hal ini diduga karena saat melakukan aktivitas tidak berhati hati dan mengawasi situasi sekitar.
(sms)