Ribuan Warga Berdesakan Antre Sembako Gratis dari TNI
A
A
A
SEMARANG - Ribuan warga termasuk balita harus berdesak-desakan demi mendapatkan paket sembako gratis yang dibagikan prajurit TNI, di Lapangan Jenderal Besar Soedirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Warga miskin itu pun rela antre hingga berjam-jam sembari menunggu dilayani.
Beberapa balita sampai ketiduran di gendongan ibunya karena lama mengantre sejak pagi. Meski bermandi peluh di bawah terik matahari, mereka tetap bertahan. Tak hanya itu, sejumlah perempuan lanjut usia juga tampak dalam antrean dengan tangan menggenggam kupon berwarna oranye.
Tak jarang mereka mencoba menerobos antrean agar cepat dilayani petugas. Perjuangan panjang itu pun berbuah manis ketika mereka bisa menenteng pulang aneka sembako, berupa beras, minyak goreng, gula, dan mi instan. Apalagi, saat ini harga sembako terus melambung hingga sulit dijangkau masyarakat kecil.
Warga mengaku datang sejak pukul 08.00 WIB karena khawatir tak mendapat bagian paket sembako. Padahal, pembagian sembako gratis baru dilakukan sekira pukul 11.00 WIB, setelah upacara dan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-72 TNI selesai digelar.
“Dapatnya kuponnya tadi pagi, lalu diberi tahu jika ambil sembakonya di sini (Lapangan Ambarawa). Makanya saya bergegas datang ke sini, mesi harus membawa anak saya yang masih kecil. Di rumah tidak ada yang ngasuh,” ujar Nasehati, warga Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/10/2017).
Hal senada disampaikan Rasmiyati, warga Ambarawa yang juga menggendong anak ketiganya Cherril. Bayi 10 bulan itu harus ikut merasakan dijemur di bawah panasnya sinar matahari. Setelah menunggu, tiba giliran Rasmiyati mendapatkan paket sembako yang dibungkus dengan plastik berwarna putih tersebut.
“Ini (Cherril) biar enggak nangis saya kasih susu. Lha gimana lagi, memang harus diajak. Tadi itu sebenarnya ibu saya juga ikut untuk ambil sembako, tapi malah kakinya sakit jadi pulang duluan. Ini saya bawakan (paket sembako) untuk ibu,” terangnya.
Setidaknya terdapat 3.000 paket sambako yang dibagikan secara cuma-cuma kepada warga kurang mampu, veteran, dan para pekerja bangunan di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembagian sembako itu merupakan rangkaian kegiatan untuk memeringati HUT ke-72 TNI dan HUT ke-67 Kodam IV/Diponegoro.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan donor darah, khitanan massal, Akseptor KB Kes, pengobatan umum, dan pemeriksaan gigi di Yonkav 2/TC. Sementara untuk operasi katarak dilaksanakan di RSU Ambarawa.
Beberapa balita sampai ketiduran di gendongan ibunya karena lama mengantre sejak pagi. Meski bermandi peluh di bawah terik matahari, mereka tetap bertahan. Tak hanya itu, sejumlah perempuan lanjut usia juga tampak dalam antrean dengan tangan menggenggam kupon berwarna oranye.
Tak jarang mereka mencoba menerobos antrean agar cepat dilayani petugas. Perjuangan panjang itu pun berbuah manis ketika mereka bisa menenteng pulang aneka sembako, berupa beras, minyak goreng, gula, dan mi instan. Apalagi, saat ini harga sembako terus melambung hingga sulit dijangkau masyarakat kecil.
Warga mengaku datang sejak pukul 08.00 WIB karena khawatir tak mendapat bagian paket sembako. Padahal, pembagian sembako gratis baru dilakukan sekira pukul 11.00 WIB, setelah upacara dan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-72 TNI selesai digelar.
“Dapatnya kuponnya tadi pagi, lalu diberi tahu jika ambil sembakonya di sini (Lapangan Ambarawa). Makanya saya bergegas datang ke sini, mesi harus membawa anak saya yang masih kecil. Di rumah tidak ada yang ngasuh,” ujar Nasehati, warga Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/10/2017).
Hal senada disampaikan Rasmiyati, warga Ambarawa yang juga menggendong anak ketiganya Cherril. Bayi 10 bulan itu harus ikut merasakan dijemur di bawah panasnya sinar matahari. Setelah menunggu, tiba giliran Rasmiyati mendapatkan paket sembako yang dibungkus dengan plastik berwarna putih tersebut.
“Ini (Cherril) biar enggak nangis saya kasih susu. Lha gimana lagi, memang harus diajak. Tadi itu sebenarnya ibu saya juga ikut untuk ambil sembako, tapi malah kakinya sakit jadi pulang duluan. Ini saya bawakan (paket sembako) untuk ibu,” terangnya.
Setidaknya terdapat 3.000 paket sambako yang dibagikan secara cuma-cuma kepada warga kurang mampu, veteran, dan para pekerja bangunan di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembagian sembako itu merupakan rangkaian kegiatan untuk memeringati HUT ke-72 TNI dan HUT ke-67 Kodam IV/Diponegoro.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan donor darah, khitanan massal, Akseptor KB Kes, pengobatan umum, dan pemeriksaan gigi di Yonkav 2/TC. Sementara untuk operasi katarak dilaksanakan di RSU Ambarawa.
(rhs)