Mundur dari Pencalonan Lewat Demokrat, La Nyalla Lirik PAN dan Partai Gerindra

Senin, 02 Oktober 2017 - 17:27 WIB
Mundur dari Pencalonan...
Mundur dari Pencalonan Lewat Demokrat, La Nyalla Lirik PAN dan Partai Gerindra
A A A
SURABAYA - La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai Calon Gubernur (Gagub) Jawa Timur (Jatim) dari DPD Partai Demokrat Jatim. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu menilai, keputusan Partai Demokrat Jatim yang memperpanjang masa pendaftaran cagub dan bacagub Jatim, sebagai bentuk sikap partai yang tidak konsisten.

Diketahui, partai berlambang bintang mercy itu membuka pendaftaran cagub dan bacagub Jatim pada 12 - 31 Juli. Tiba-tiba partai tersebut kembali membuka pendaftaran cagub – bacagub pada 20 - 30 September.

Pada Sabtu (30/9/2017), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, melalui orang kepercayaannya, mendaftar sebagai cagub Jatim ke DPD Partai Demokrat (DPD PD) Jatim.

“Saya mundur karena Partai Demokrat tidak konsisten. Kalau sudah ditutup ya ditutup, jangan dibuka lagi. Ini kan ada kesan sudah ada calon yang disiapkan,” kata La Nyalla, Senin (2/9/2017) dengan nada kecewa.

La Nyalla mengaku tidak berambisi untuk menjadi cagub. Hanya saja dia ingin meramaikan proses demokrasi di Jatim. Proses politik yang akuntabel, transparan, jujur dan terbuka harus dikedepankan.

Sikap Partai Demokrat, kata, tidak menunjukkan sikap politik yang beradab. Pihaknya ingin menjadi bagian dari proses edukasi bahwa, politik tak selamanya buruk sebagaimana dipersepsikan mayoritas rakyat selama ini.

“Saya mendaftar di Partai Demokrat yang saya anggap punya komitmen untuk membangun politik secara jujur. Tapi ternyata kini harapan itu berbalik 180 derajat," ujarnya.

Setelah menyatakan mundur dari Partai Demokrat, La Nyalla berencana maju lewat partai lain seperti Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Mantan Ketua PSSI itu mengklaim sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan tokoh PAN, Amien Rais.

Pihaknya optimistis, kedua partai tersebut akan mengusungnya di Pilgub Jatim tahun depan. “Saya akan tetap berusaha maju lewat partai politik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio mengatakan, pihaknya membuka kembali pendaftaran cagub-cawagub Jatim karena atas perintah DPP Partai Demokrat.

Pembukaan kembali pendaftaran kepala daerah ini tidak hanya berlaku di Jatim, tapi seluruh Indonesia.

Pada 8 Oktober mendatang, pihaknya akan mengirim nama-nama cagub dan cawagub Jatim yang mendaftar lewat Partai Demokrat.

“Tahun depan di Jatim ada 18 Pilkada. Total calon yang masuk lewat partai kami sebanyak 100 orang lebih,” katanya.

Saat ini, sudah ada enam kandidat cagub yang mendaftar melalui Partai Demokrat Jatim. Mereka adalah Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno, Ketua DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Kombes Pol Syafiin dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6480 seconds (0.1#10.140)