Coba Rebut Pistol Kapolres, Pembunuh Sadis di Tapsel Ditembak
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Dalam waktu dua hari, Rizki Harianto (25), pelaku pembunuhan sadis Parlindungan Siregar (31) berhasil ditangkap Polres Tapsel.
Pelaku terpaksa ditembak karena ingin merebut pistol Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal saat akan diinterogasi di Mapolres Tapsel, Kamis (28/9/2017). Sebelumnya, warga Padangsidimpuan ini dibekuk aparat Polres Tapsel di perbukitan Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
"Ketika ingin ditahan, tiba-tiba dia (pelaku) merebut senjata api saya, makanya terpaksa ditembak," ujar AKBP Muhammad Iqbal kepada SINDONews, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (28/9/2017).
Kapolres menuturkan, setelah menghabisi Parlindungan di sebuah kafe di Jalan Lintas Sipirok-Tarutung, pelaku langsung keluar dari TKP dan berlari menuju jalan nasional. Pelaku memilih kabur ke perbukitan Batang Angkola untuk menghindari polisi.
Setelah membersihkan badannya, pelaku menumpang mobil truk yang melintas di ruas jalan itu. "Dia kabur dengan naik truk tersebut dan turun di Kecamatan Batang Angkola," ujarnya.
Karena kebingungan, dia akhirnya lari ke salah satu bukit yang ada di wilayah itu. Berdasarkan hasil pengembangan, tim mendapat kabar bahwa pelaku sedang berada di pegunungan untuk menghindar dari polisi.
Penangkapan tersangka atas kerja sama yang baik dengan masyarakat untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Dia memastikan, setelah kondisi tersangka sehat, Rizki akan langsung menjalani pemeriksaan ulang.
"Tunggu dia sehat dulu, selanjutnya dia akan kembali menjalani pemeriksaan," tandasnya.
Pelaku terpaksa ditembak karena ingin merebut pistol Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal saat akan diinterogasi di Mapolres Tapsel, Kamis (28/9/2017). Sebelumnya, warga Padangsidimpuan ini dibekuk aparat Polres Tapsel di perbukitan Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
"Ketika ingin ditahan, tiba-tiba dia (pelaku) merebut senjata api saya, makanya terpaksa ditembak," ujar AKBP Muhammad Iqbal kepada SINDONews, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (28/9/2017).
Kapolres menuturkan, setelah menghabisi Parlindungan di sebuah kafe di Jalan Lintas Sipirok-Tarutung, pelaku langsung keluar dari TKP dan berlari menuju jalan nasional. Pelaku memilih kabur ke perbukitan Batang Angkola untuk menghindari polisi.
Setelah membersihkan badannya, pelaku menumpang mobil truk yang melintas di ruas jalan itu. "Dia kabur dengan naik truk tersebut dan turun di Kecamatan Batang Angkola," ujarnya.
Karena kebingungan, dia akhirnya lari ke salah satu bukit yang ada di wilayah itu. Berdasarkan hasil pengembangan, tim mendapat kabar bahwa pelaku sedang berada di pegunungan untuk menghindar dari polisi.
Penangkapan tersangka atas kerja sama yang baik dengan masyarakat untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Dia memastikan, setelah kondisi tersangka sehat, Rizki akan langsung menjalani pemeriksaan ulang.
"Tunggu dia sehat dulu, selanjutnya dia akan kembali menjalani pemeriksaan," tandasnya.
(rhs)