Ditinggalkan Ibunya di Rumah Bidan, Bayi Ini Diserahkan ke Dinsos
A
A
A
BUKITTINGGI - Bayi laki-laki yang ditemukan di depan rumah praktik bidan Asmiwarti di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sepuluh hari lalu akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Usai penyerahan, tim rekrutmen Dinsos langsung bekerja mencari dan menyeleksi orang tua angkat yang terbaik bagi bayi tersebut.
Bidan Asmiwarti pada Sabtu 23 September 2017 sore menyerahkan bayi tersebut petugas dari Dinsos. Penyerahan dilakukan secara seremonial di hadapan polisi dan kepala kelurahan.
Pegawai Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial yang ditempatkan di Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Bukittinggi, Yosi megungkapkan sejak ditemukan hingga hari ini, bayi tersebut dalam status penitipan kepada bidan oleh kepolisian.
Setelah diserahkan dari kepolisian, status bayi berada dalam pengawasan dan perawatan Dinsos. "Setelah diserahkan dari pihak kepolisian ke Dinas Sosial maka mulai lah tim kami, tim rekrutmen mulai bekerja mencari orang tua angkat terbaik untuk anak, semoga segera ditetapkan agar hak anak lainnya dapat terpenuhi," tutur Yosi.
Sementara bidan Asmiwarti yang selama ini merawat bayi mengungkapkan, sejak ditemukan hingga Sabtu sore, bayi dalam keadaan sehat.
Dia bersyukur dengan perhatian Dinsos dan berharap bayi segera mendapatkan orang tua asuh. Tidak menutup kemungkinan, Asmiwarti akan dijadikan tempat dan ibu asuh sementara dengan pengawasan dan perawatan yang dibiayai oleh Dinas Sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi dengan berat 4,5 kilogram dan panjang 49 sentimeter ini pertama kali ditemukan oleh anak Asmiwarti dengan kondisi ditinggal begitu saja di kursi depan rumah praktik bidan, Rabu 13 September 2017 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasus penelantaran bayi ini masih dalam penyelidikan Polsek Kota Bukittinggi. Polisi masih mencari orang tua bayi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Usai penyerahan, tim rekrutmen Dinsos langsung bekerja mencari dan menyeleksi orang tua angkat yang terbaik bagi bayi tersebut.
Bidan Asmiwarti pada Sabtu 23 September 2017 sore menyerahkan bayi tersebut petugas dari Dinsos. Penyerahan dilakukan secara seremonial di hadapan polisi dan kepala kelurahan.
Pegawai Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial yang ditempatkan di Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Bukittinggi, Yosi megungkapkan sejak ditemukan hingga hari ini, bayi tersebut dalam status penitipan kepada bidan oleh kepolisian.
Setelah diserahkan dari kepolisian, status bayi berada dalam pengawasan dan perawatan Dinsos. "Setelah diserahkan dari pihak kepolisian ke Dinas Sosial maka mulai lah tim kami, tim rekrutmen mulai bekerja mencari orang tua angkat terbaik untuk anak, semoga segera ditetapkan agar hak anak lainnya dapat terpenuhi," tutur Yosi.
Sementara bidan Asmiwarti yang selama ini merawat bayi mengungkapkan, sejak ditemukan hingga Sabtu sore, bayi dalam keadaan sehat.
Dia bersyukur dengan perhatian Dinsos dan berharap bayi segera mendapatkan orang tua asuh. Tidak menutup kemungkinan, Asmiwarti akan dijadikan tempat dan ibu asuh sementara dengan pengawasan dan perawatan yang dibiayai oleh Dinas Sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi dengan berat 4,5 kilogram dan panjang 49 sentimeter ini pertama kali ditemukan oleh anak Asmiwarti dengan kondisi ditinggal begitu saja di kursi depan rumah praktik bidan, Rabu 13 September 2017 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasus penelantaran bayi ini masih dalam penyelidikan Polsek Kota Bukittinggi. Polisi masih mencari orang tua bayi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
(dam)