Kesal Dituduh Selingkuh, Gay Bunuh Kekasihnya di Indramayu

Minggu, 24 September 2017 - 03:02 WIB
Kesal Dituduh Selingkuh, Gay Bunuh Kekasihnya di Indramayu
Kesal Dituduh Selingkuh, Gay Bunuh Kekasihnya di Indramayu
A A A
INDRAMAYU - Polisi meringkus Abdul Rahman Al Ghoibi alias Rahman (17), warga Warga Desa Drunten Wetan, Blok Pulut, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rahman diduga sebagai pelaku pembunuhan terehadap Mukana (48), warga Desa Drunten Wetan, Blok Kamplong, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu pada Rabu 20 September 2017 sekitar pukul 03.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus mengatakan, kasus pembunuhan itu sempat menggemparkan warga Desa Drunten Wetan. Mukana tewas setelah dicekik lehernya oleh pelaku dan membekapnya hingga kehabisan napas.

"Setelah membunuh, pelaku melarikan diri dengan membawa kabur telepon seluler Samsung Galaxy S3 dan merek Polytron milik korban," kata Yusri di Indramayu, Sabtu 23 September 2017.

Yusri mengemukakan, kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah anggota Satreskrim Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Berdasar kesaksian Muksin, warga Drunten Wetan, pada Rabu 20 September 2017 sekitar pukul 02.15 WIB, dia sedang berada di depan rumah.

"Saksi melihat dari jarak sekitar tiga meter ada sepeda motor Jupiter MX warna hitam yang dikendarai seorang remaja pria datang ke rumah korban. Lalu motor tersebut masuk ke dalam rumah korban," ujar Yusri.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, Waskinah (48), kakak Mukana datang ke rumah korban. Saat itu pintu rumah korban tertutup tetapi tidak terkunci, Kemudian Waskinah masuk ke dalam rumah dan melihat pintu kamar korban dalam keadaan setengah terbuka. Saat masuk ke kamar, dia melihat korban dalam keadaan telentang di tempat tidur tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Waskinah berusaha membangunkan tetapi tubuh korban sudah terbujur kaku. "Waskinah keluar rumah teriak minta tolong," tutur Yusri.

Dia menyatakan, berdasarkan kesaksian Waskinah, adiknya itu memang memiliki kelainan seksual atau suka sesama jenis alias gay. Keterangan ini cocok dengan pengakuan pelaku Abdul Rahman. Tersangka mengaku memiliki hubungan sesama jenis dengan korban. Sebelum bertemu, Rahman sempat menghubungi korban sekitar pukul 02.13 WIB.

"Dia nekat membunuh korban karena sakit hati dituduh berselingkuh dengan lelaki lain. Tersangka membunuh korban saat melakukan hubungan badan. Rahman mencekik leher lalu membekap mulut dan hidung korban dengan menggunakan kedua tangan. Karena kehabisan napas, korban meninggal dunia," tuturnya.

Saat ini, kata Yusri, Polres Indramayu berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Indramayu untuk menggali makam dan melakukan autopsi terhadap jasad korban Mukana. "Selain itu, juga berkoordinasi dengan psikolog dan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Indramayu untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang masih di bawah umur," pungkas Yusri.

Sementara itu, tersangka Rahman mengakui semua perbuatannya. Sebelum membunuh, dia sempat berhubungan badan dengan korban. "Saya sakit hati terhadap korban yang menuduh saya selingkuh," ujar Rahman.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6351 seconds (0.1#10.140)