Warga Apresiasi Respons Cepat Rescue Perindo
A
A
A
SEMARANG - Warga Semarang tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan fogging dari Rescue Perindo setelah diajukannya permohonan. Sejumlah petugas langsung terjun ke lokasi untuk mengasapi rumah-rumah, saluran, hingga taman yang disinyalir menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegepty.
Hendra Kurnia Gunawan, warga RT 5/6 Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng, mengapresiasi langkah cepat Rescue Perindo. Dia mengaku tidak menunggu lama sejak mengajukan fogging yang diketahui oleh pengurus RT dan RW setempat.
"Mungkin sekira lima hari sejak pengajuan (fogging), dan hari ini mereka sudah langsung melakukan pengasapan. Tidak repot dan respons mereka sangat cepat. Dan yang pasti ini semua free, kami tidak bayar sama sekali," ujar seorang warga Hendra Kurnia Gunawan, Sabtu (16/9/2017).
Meski hingga saat ini belum ada warga perumahan tersebut yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD), namun mereka telah melakukan langkah-langkah pencegahan. Apalagi, pada musim kemarau saat ini nyamuk seolah menyerbu setiap rumah warga menjelang malam hingga pagi hari.
"Kalau nyamuk sebenarnya siang pun juga ada, namun yang sangat banyak itu kalau malam hari. Dan penyakit itu kan tidak mengenal kalangan elite atau bukan, buktinya di sini ternyata juga banyak nyamuk. Makanya kita minta kepada Rescue Perindo untuk kembali melakukan fogging," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW Rescue Perindo Jateng, Mochsin Anwar, mengungkapkan, warga yang ingin permukimannya difogging cukup mengajukan surat permohonan. Surat itu diketahui ketua RT dan RW setempat kemudian ditujukan kepada DPW Rescue Perindo Jateng.
"Gratis, tidak dikenakan biaya untuk pelaksanaan fogging ini. Nanti petugas yang akan melalukan verifikasi dan mengatur jadwal pelaksanaan fogging. Secepatnya akan kami lakukan fogging setelah ada permohonan itu. Biasanya paling lama 14 hari sejak permohonan, kami langsung terjun ke lapangan," terang Mochsin.
Hendra Kurnia Gunawan, warga RT 5/6 Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng, mengapresiasi langkah cepat Rescue Perindo. Dia mengaku tidak menunggu lama sejak mengajukan fogging yang diketahui oleh pengurus RT dan RW setempat.
"Mungkin sekira lima hari sejak pengajuan (fogging), dan hari ini mereka sudah langsung melakukan pengasapan. Tidak repot dan respons mereka sangat cepat. Dan yang pasti ini semua free, kami tidak bayar sama sekali," ujar seorang warga Hendra Kurnia Gunawan, Sabtu (16/9/2017).
Meski hingga saat ini belum ada warga perumahan tersebut yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD), namun mereka telah melakukan langkah-langkah pencegahan. Apalagi, pada musim kemarau saat ini nyamuk seolah menyerbu setiap rumah warga menjelang malam hingga pagi hari.
"Kalau nyamuk sebenarnya siang pun juga ada, namun yang sangat banyak itu kalau malam hari. Dan penyakit itu kan tidak mengenal kalangan elite atau bukan, buktinya di sini ternyata juga banyak nyamuk. Makanya kita minta kepada Rescue Perindo untuk kembali melakukan fogging," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW Rescue Perindo Jateng, Mochsin Anwar, mengungkapkan, warga yang ingin permukimannya difogging cukup mengajukan surat permohonan. Surat itu diketahui ketua RT dan RW setempat kemudian ditujukan kepada DPW Rescue Perindo Jateng.
"Gratis, tidak dikenakan biaya untuk pelaksanaan fogging ini. Nanti petugas yang akan melalukan verifikasi dan mengatur jadwal pelaksanaan fogging. Secepatnya akan kami lakukan fogging setelah ada permohonan itu. Biasanya paling lama 14 hari sejak permohonan, kami langsung terjun ke lapangan," terang Mochsin.
(rhs)