Setelah Penemuan Goa Stalagtit, Aek Badak Julu Akan Jadi Desa Wisata

Jum'at, 15 September 2017 - 01:57 WIB
Setelah Penemuan Goa Stalagtit, Aek Badak Julu Akan Jadi Desa Wisata
Setelah Penemuan Goa Stalagtit, Aek Badak Julu Akan Jadi Desa Wisata
A A A
TAPANULI SELATAN - Pasca-penemuan Goa Stalagtit berwarna-warni di Desa Aek Badak Julu, Kecamatan Sayurmatinggi, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) segera menjadikan tempat tersebut sebagai desa wisata.

Camat Sayurmatinggi Fadhil Harahap mengatakan, ditemukannya goa tersebut menjadikan berkah tersendiri bagi Pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi, khususnya warga di Desa Aek badak Julu. Alasannya, dalam dekat, pemerintah kecamatan akan langsung mengajukan desa tersebut sebagai desa wisata.

”Alhamdulillah, karena bertambah lagi objek wisata di kecamatan ini. Saya akan langsung mengajukannya sebagai desa wisata,”ujarnya, Kamis (14/9/2017).

Langkah awal yang akan dilakukan pemerintah kecamatan dan desa adalah, dengan melakukan pendekatan kepada sejumlah warga pemilik lahan menuju goa tersebut. Sebab, goa warna-warni itu berada di lahan milik seorang warga desa.

”Setelah mereka menyetujui pelepasan lahan, maka kami akan langsung membangun jalan yang akan memudahkan wisatawan menuju tempat itu,”ungkapnya.

Meski nantinya Aek Badak Julu sudah menjadi desa wisata, namun tidak akan mengubah kearifan lokal. Bahkan, pemerintah kecamatan akan lebih maksimal untuk menggali potensi lokal, sehingga menjadi nilai tersendiri.

”Budaya warga akan terus dikembangkan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan selain ingin melihat keindahan goa itu,”imbuhnya.

Laki-laki yang juga pernah menjabat Sekretaris Kecamatan itu mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang berusaha mengembangkan UKM seperti, sirup. Menurut dia, warga Desa Aek Badak Julu umumnya mempunyai kebun jeruk, sehingga akan dikembangkan industri sirup. ”Saya berharap dukungan dari semua pihak, agar Aek Badak Julu secepatnya menjadi salah satu desa wisata,”ujarnya.

Saat ini, di Kecamatan Sayurmatinggi hanya ada satu desa wisata, yaitu Desa Aek Sijorni. Menurut dia, kawasan Aek Sijorni mempunyai sumber daya alam berupa pemandian alam yang bertingkat dan jernih. Pada hari libur, maka desa tersebut akan dipenuhi wisatawan baik dari Tapsel maupun dari luar daerah.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7812 seconds (0.1#10.140)