Mahasiswa Wajib Bela Negara dan Berwawasan Kebangsaan

Kamis, 14 September 2017 - 23:15 WIB
Mahasiswa Wajib Bela...
Mahasiswa Wajib Bela Negara dan Berwawasan Kebangsaan
A A A
SEMARANG - Kepala Bidang Ideologi dan Kebangsaan Provinsi Jawa Tengah Budiyanto mengatakan, mahasiswa memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang berlandaskan pada ideologi Pancasila.

“Ancaman bagi negara (Indonesia) yang dihadapi sekarang nonmiliter. Untuk menghadapinya ya generasi muda dalam hal ini mahasiswa wajib bela negara bukan wajib militer (wamil),” tegas Budiyanto saat Dialog Kebangsaan “Peran Pemuda Dalam Semangat Nasionalisme dan Bela Negara dalam Ketahanan Nasional di Daerah Jawa Tengah” di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/9/2017).

Di hadapan 150 mahasiswa Unnes, Budiyanto mengajak para mahasiswa bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Masuk dalam kehidupan global sekarang ini otomatis muncul pengaruh-pengaruh dari dalam maupun luar. Untuk menangkal semua itu, kita harus berpegang kuat ideologi Pancasila,” pungkas Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Unnes ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Semarang, R Djati Prijono. Dia mengatakan, mahasiswa perlu memiliki wawasan kebangsaan dan berperan dalam menentukan masa depan bangsa dan negara.

“Karena wawasan kebangsaan sebagai sudut pandang suatu bangsa dalam memahami keberadaan jatidiri dan lingkunganya pada dasarnya merupakan pengkabaran dari falsafah bangsa itu sesuai dengan keadaan wilayah suatu negara dan sejarah yang dialaminya,” jelas Djati.

Mantan Dandim O733/BS Semarang Nugroho Sulistyo Budi meminta para pemuda dan mahasiswa harus lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dengan penanaman semangat nasionalisme dan patriotisme. “Sehingga Bela Negara menjadi bentuk suatu kewajiban pemuda atau mahasiswa,” ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)