Tabrakan Beruntun di Depan Gerbang Akpol Semarang, 2 Pengendara Tewas
A
A
A
SEMARANG - Tabrakan beruntun terjadi di kawasan Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di depan gerbang Akpol Semarang, setelah traffic light pertigaan Don Bosco, Rabu (13/9/2017) pagi. Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Korban nahas tersebut bernama David Vidi Noor Jandhy (30), warga Kelurahan Gajahmungkur, pengendara Honda Beat H 3601 AWG. Korban kedua, Eko Susilo (33), warga Kelurahan Lempongsari, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion H 6136 BJG.
Keduanya meninggal setelah tertabrak mikrobus Prima Sentosa N 7735 VT, yang dikemudikan Moch Sufar (45), warga Jalan Anggur, Kidul Dalem, Bangli, Pasuruan, Jawa Timur. Polisi langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUP Dr Kariadi.
Kepala Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugito mengungkapkan, kecelakaan tersebut bermula saat mikrobus melaju dari arah selatan (Kaliwiru) menuju ke utara (Tonghin). Bus melaju tak terkendali dan sempat menerabas marka jalan di pertigaan Don Bosco. “Saat bersamaan, melaju pula sejumlah kendaraan dari arah berlawanan. Bus langsung menabrak dua pengendara sepeda motor dan mobil Kijang Innova H 8543 MY,” ungkapnya.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. Sebab, peristiwa itu terjadi saat kendaraan sedang padat. Polisi berupaya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sebelumnya, tabrakan beruntun juga terjadi di Kota Semarang, tepatnya di kawasan Tugu Jalan Raya Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2017 malam. Kecelakaan yang melibatkan satu truk, minibus, serta belasan kendaraan motor itu, mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.
Korban nahas tersebut bernama David Vidi Noor Jandhy (30), warga Kelurahan Gajahmungkur, pengendara Honda Beat H 3601 AWG. Korban kedua, Eko Susilo (33), warga Kelurahan Lempongsari, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion H 6136 BJG.
Keduanya meninggal setelah tertabrak mikrobus Prima Sentosa N 7735 VT, yang dikemudikan Moch Sufar (45), warga Jalan Anggur, Kidul Dalem, Bangli, Pasuruan, Jawa Timur. Polisi langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUP Dr Kariadi.
Kepala Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugito mengungkapkan, kecelakaan tersebut bermula saat mikrobus melaju dari arah selatan (Kaliwiru) menuju ke utara (Tonghin). Bus melaju tak terkendali dan sempat menerabas marka jalan di pertigaan Don Bosco. “Saat bersamaan, melaju pula sejumlah kendaraan dari arah berlawanan. Bus langsung menabrak dua pengendara sepeda motor dan mobil Kijang Innova H 8543 MY,” ungkapnya.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. Sebab, peristiwa itu terjadi saat kendaraan sedang padat. Polisi berupaya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sebelumnya, tabrakan beruntun juga terjadi di Kota Semarang, tepatnya di kawasan Tugu Jalan Raya Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2017 malam. Kecelakaan yang melibatkan satu truk, minibus, serta belasan kendaraan motor itu, mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.
(mcm)