Buru Pembunuh Dua WNA Jepang, Polisi Bandingkan Sejumlah Sidik Jari

DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan,penyidik terus mengembangkan dan memburu pelaku pembunuhan pasangan suami istri asal Jepang yang tewas dibunuh lalu dibakar. Kepolisian sedang membandingkan beberapa sidik jari yang diperoleh untuk mencari jejak pelaku.

"Penyidik saat ini sedang bekerja. Masih pemeriksaan sidik jari. Kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa instansi terkait," ujarnya seusai Peringatan Hari Polisi Wanita di Hotel Aston, Denpasar, Selasa (12/9/2017).

Saat ditanya apakah sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan pasangan suami istri asal Jepang tersebut?. Kapolda mengaku sudah ada yang dicurigai. "Ada beberapa," terangnya.

Adanya kecurigaan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo. Sayangnya dia enggan menyatakan siapa saja orang-orang yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan dua turis asal Jepang tersebut.

Saat ini sudah ada 42 saksi yang diperiksa terkait kematian suami istri Matsuba Nurio dan Matsuba Hiroko. Dikabarkan sebelumnya korban telah ditemukan dalam keadaan terbakar di lantai dua rumahnya di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Senin 4 September 2017 lalu.

Pada tubuh korban Matsuba Nurio terdapat luka iris yang melingkar di leher. Ada beberapa luka tusuk di punggung korban. Sedangkan itu di tubuh korban Matsuba Hiroko ada luka jeratan di leher dan pergelangan tangan, serta luka tusuk.