Mengintip Ruang Area Traffic Control System Dishub Bandung

BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terus memperbaiki fasilitas kamera CCTV (Closed-circuit television) dan pengeras suara yang tersebar di 136 titik persimpangan. Meskipun 136 CCTV sudah terpasang sejak empat bulan lalu, hanya 40 CCTV yang aktif dan bisa digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas.

Ke-40 titik kamera pantau ini bisa dilihat dari Ruang Area Traffic Control System (ATCS) dan Bandung Command Center (BCC) Dishub Bandung yang berada di Gedung Serba Guna Balaikota, Jalan Wastukencana.

Di ruangan ini terdapat 22 perangkat komputer dan dua layar berukuran ‎besar yang memperlihatkan kondisi lalu lintas di Kota Bandung. Seluruh peralatan canggih itu dikendalikan oleh empat hingga lima orang operator yang bertugas secara bergantian setiap hari, mulai pukul 6‎.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Para operator membagi tugas untuk memantau sejumlah titik persimpangan yang telah dipasang CCTV dan alat pengeras suara. Jika ada pengendara yang melanggar lalu lintas, petugas tak segan langsung melakukan teguran. Sejumlah petugas yang bekerja memantau kondisi lalu lintas juga ikut memberi imbauan dan sosialisasi kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara baik roda dua dan empat untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas. Bagi pengendara yang berhenti melebihi garis stop line dimohon untuk bisa mundur dan dibiasakan berhenti di ruang berhenti khusus,” kata petugas pemantau ATCS dan BCC Bandung, Robby, Selasa (12/9/2017).

Bagi pelanggar, jangan coba-coba tidak mematuhi teguran dari operator. Sebab kualitas CCTV ini bisa memperbesar gambar hingga menyorot wajah pengendara atau pelat nomor kendaraan. Saat ini, 40 CCTV yang dilengkapi pengeras suara itu tersebar di sejumlah titik seperti sepanjang persimpangan Jalan Soekarno Hatta, Jalan LL RE Martadinata (Riau), Jalan Pasteur, dan Jalan Cihampelas.