Hajar Sarang DBD, Rescue Perindo Magelang Fogging 400 Rumah
A
A
A
MAGELANG - Dua hari berturut-turut, Rescue Perindo Kota Magelang melakukan pengasapan atau fogging guna membasmi berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Setelah menyasar kawasan Karang Kidul di Magelang Selatan, Sabtu 9 September 2017, fogging dilakukan di Wates, Magelang Utara, Minggu (10/9/2017).
Aksi pengasapan yang ditujukan ke RT 01 sampai RT 07 RW VII itu digelar dari pagi hingga siang. “Hari ini kami melakukan fogging untuk 7 RT, sekitar 400 rumah warga. Hari ini kami kembali hajar sarang-sarang nyamuk karena penyakit ini sudah mengkhawatirkan,” kata Ketua Formatur DPD Rescue Perindo Kota Magelang Andi Prasetyo.
Menurut Andi Prasetyo, kawasan ini memang salah satu endemik DBD dan sudah ada 5 warga yang harus dirawat di rumah sakit. Untuk itu, Rescue Perindo yang merupakan organisasi sayap Partai Perindo juga melakukan sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan.
Andi menuturkan, banyaknya tumpukan barang dan pembuangan sampah yang kurang baik juga meningkatkan risiko bersarangnya nyamuk. Begitu juga dengan banyaknya lahan kosong dan kebun warga.
“Kami juga sudah wanti-wanti, mengingatkan, karena saat ini sudah mulai masuk musim hujan. Sudah mulai gerimis dan hujan. Jadi, kita waspadai timbulnya genangan dan terkumpulnya air hujan di sekitar rumah serta di barang-barang tak terpakai,” katanya.
Pengasapan ini merupakan kerja sama dengan DPD Rescue Perindo Kota Magelang, DPD Perindo Kota Magelang, dan DPD Perindo Kabupaten Magelang. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Perindo Kota Magelang Podo Kuncoro menuturkan, masyarakat dapat mengajukan permintaan pengasapan kepada Perindo.
“Kami buka pintu selebar-lebarnya. Monggo datang ke Kantor DPD Perindo di Jalan Panjaitan, Jambon Kidul, Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah. Nanti kita bergerak bersama dengan Rescue Perindo yang sudah terlatih, tanggap, dan merespons dengan cepat permintaan warga,” ujarnya.
Pengasapan ini juga melibatkan kerja sama dengan DPD Perindo dan DPD Rescue Perindo Kabupaten Magelang serta melibatkan 8 personel. Kolaborasi ini juga didukung dan diapresiasi oleh Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Magelang, Ratmono, sebagai upaya bersama memberikan manfaat kepada masyarakat.
Aksi pengasapan yang ditujukan ke RT 01 sampai RT 07 RW VII itu digelar dari pagi hingga siang. “Hari ini kami melakukan fogging untuk 7 RT, sekitar 400 rumah warga. Hari ini kami kembali hajar sarang-sarang nyamuk karena penyakit ini sudah mengkhawatirkan,” kata Ketua Formatur DPD Rescue Perindo Kota Magelang Andi Prasetyo.
Menurut Andi Prasetyo, kawasan ini memang salah satu endemik DBD dan sudah ada 5 warga yang harus dirawat di rumah sakit. Untuk itu, Rescue Perindo yang merupakan organisasi sayap Partai Perindo juga melakukan sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan.
Andi menuturkan, banyaknya tumpukan barang dan pembuangan sampah yang kurang baik juga meningkatkan risiko bersarangnya nyamuk. Begitu juga dengan banyaknya lahan kosong dan kebun warga.
“Kami juga sudah wanti-wanti, mengingatkan, karena saat ini sudah mulai masuk musim hujan. Sudah mulai gerimis dan hujan. Jadi, kita waspadai timbulnya genangan dan terkumpulnya air hujan di sekitar rumah serta di barang-barang tak terpakai,” katanya.
Pengasapan ini merupakan kerja sama dengan DPD Rescue Perindo Kota Magelang, DPD Perindo Kota Magelang, dan DPD Perindo Kabupaten Magelang. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Perindo Kota Magelang Podo Kuncoro menuturkan, masyarakat dapat mengajukan permintaan pengasapan kepada Perindo.
“Kami buka pintu selebar-lebarnya. Monggo datang ke Kantor DPD Perindo di Jalan Panjaitan, Jambon Kidul, Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah. Nanti kita bergerak bersama dengan Rescue Perindo yang sudah terlatih, tanggap, dan merespons dengan cepat permintaan warga,” ujarnya.
Pengasapan ini juga melibatkan kerja sama dengan DPD Perindo dan DPD Rescue Perindo Kabupaten Magelang serta melibatkan 8 personel. Kolaborasi ini juga didukung dan diapresiasi oleh Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Magelang, Ratmono, sebagai upaya bersama memberikan manfaat kepada masyarakat.
(wib)