Warga Sragen Serbu Pengobatan Gratis Rail Clinic di Gerbong Kereta

Kamis, 07 September 2017 - 17:59 WIB
Warga Sragen Serbu Pengobatan Gratis Rail Clinic di Gerbong Kereta
Warga Sragen Serbu Pengobatan Gratis Rail Clinic di Gerbong Kereta
A A A
SRAGEN - Pengobatan gratis Rail Clinic PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang digelar di Stasiun Masaran, Sragen, Jawa Tengah (Jateng), disambut antusias warga setempat. Mereka datang berbondong-bondong untuk memeriksakan diri di layanan yang tak kalah dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama itu. Selain pengobatan gratis, dalam kesempatan itu juga ada pemberian kacamata gratis bagi 50 pelajar.

Manager Unit Kesehatan PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta dr Weliansyah mengatakan, Rail Clinic beroperasi di 30 tempat selama satu tahun dengan menyasar masyarakat di bantaran rel kereta api. Warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum, cek gula darah, kolesterol, hingga pemeriksaan kandungan, gigi dan mata. Layanan kesehatan diberikan secara cuma-cuma di dalam gerbong kereta yang telah didesain khusus dan full AC. “Masyarakat mendapatkan pelayanan dari 25 tenaga kesehatan yang bertugas di Rail Clinic,” kata Weliansyah di sela-sela pengobatan gratis Rail Clinic di Stasiun Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017) siang.

Saat ini, PT KAI sudah memiliki tiga rangkaian kereta Rail Clinic. Satu rangkaian beroperasi di Palau Jawa dan dan dua unit lainnya di luar Pulau Jawa. PT KAI akan meluncurkan lagi satu rangkaian Rail Clinic yang lebih panjang dari yang telah ada. “Selain fasilitas kesehatan, juga dilengkapi perpustakaan, ruang baca dan ruang belajar,” lanjutnya.

Rencananya, Rail Clinic keempat akan diluncurkan saat ulang tahun PT KAI. Rail Clinic merupakan salah satu bentuk CSR PT KAI untuk membantu meningkatkan kesehatan masayarakat. Selain itu juga untuk penanganan darurat bencana alam, seperti ketika banjir bandang di Garut beberapa waktu lalu. Adapun personel kesehatan yang diturunkan setiap beroperasi mencapai 25 orang, yakni empat dokter umum, dua dokter gigi, dua apoteker, dan sisanya paramedis umum dan bidan. "Dengan jumlah tenaga medis yang tersedia, untuk sementara ini mampu melayani pengobatan sekitar 250 warga," ungkapnya.

Salah satu peserta pengobatan gratis di Rail Clini PT KAI, Siyatman (57), warga Karangmalang, Masaran, Sragen, mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang disediakan di Rail Clinic. “Pelayanannya bagus dan pemeriksaannya juga bagus. Kami merasa puas dengan pelayanan kesehatan di Rail Clinic PT KAI ini,” ungkapnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7656 seconds (0.1#10.140)