Mayat Diduga Pencuri Ditemukan di Pinggir Rel Kereta Api
A
A
A
KULONPROGO - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergeletak di tepi perlintasan kereta api di Pedukuhan Karangwuluh Lor, Temon, Kulonprogo, DIY, Rabu (6/9/2017) pagi.
Pria ini mengenakan jaket biru dan celana panjang abu-abu serta sepatu putih. Diduga dia adalah pelaku pencurian di dalam kereta api yang kabur dengan melompat setelah kepergok korbannya. "Tadi ada warga yang hendak ke pasar menemukan korban tergeletak disitu," jelas Sarjiyo, salah seorang warga.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolisian, di tubuh korban ditemukan satu buah handphone dan selembar tiket kereta api Taksaka Pagi tujuan Jakarta-Stasiun Tugu atas nama Marhayani.
Kuat dugaan korban merupakan salah satu pencuri spesialis penumpang kereta api. dia kabur ketika beraksi ketahuan korbannya dengan cara keluar dari pintu saat kereta api tengah melaju.
Koordinator Pengamanan Wilayah Barat PT KAI Daop VI Yogyakarta, Anang Hidayat mengatakan saat di Stasiun Kutoarjo memang ada kejadian pencurian kamera ilik korban Veronica di dalam KA Taksaka.
Namun pelaku saat beraksi ketahuan korban dan pencurian gagal. pelaku ini kemudian lari dan kabur dengan membuka pintu. "Memang ada insiden pencurian dan pelaku kabur keluar saat kereta melaju," jelas Anang.
Di dalam kereta, kata Anang, juga ada lima lembar kartu identitas yang berbeda-beda. Namun identitas itu juga tidak sama dengan tiket yang ditemukan di tubuh korban.
Pria ini mengenakan jaket biru dan celana panjang abu-abu serta sepatu putih. Diduga dia adalah pelaku pencurian di dalam kereta api yang kabur dengan melompat setelah kepergok korbannya. "Tadi ada warga yang hendak ke pasar menemukan korban tergeletak disitu," jelas Sarjiyo, salah seorang warga.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolisian, di tubuh korban ditemukan satu buah handphone dan selembar tiket kereta api Taksaka Pagi tujuan Jakarta-Stasiun Tugu atas nama Marhayani.
Kuat dugaan korban merupakan salah satu pencuri spesialis penumpang kereta api. dia kabur ketika beraksi ketahuan korbannya dengan cara keluar dari pintu saat kereta api tengah melaju.
Koordinator Pengamanan Wilayah Barat PT KAI Daop VI Yogyakarta, Anang Hidayat mengatakan saat di Stasiun Kutoarjo memang ada kejadian pencurian kamera ilik korban Veronica di dalam KA Taksaka.
Namun pelaku saat beraksi ketahuan korban dan pencurian gagal. pelaku ini kemudian lari dan kabur dengan membuka pintu. "Memang ada insiden pencurian dan pelaku kabur keluar saat kereta melaju," jelas Anang.
Di dalam kereta, kata Anang, juga ada lima lembar kartu identitas yang berbeda-beda. Namun identitas itu juga tidak sama dengan tiket yang ditemukan di tubuh korban.
(nag)