Satu Mobil Keliling Tak Beroperasi, Layanan SIM Terganggu
A
A
A
BANDUNG - Layanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) melalui Mobil SIM Keliling tak akan maksimal dalam beberapa hari ke depan. Karena, satu dari dua mobil SIM keliling milik Satlantas Polrestabes Bandung tak beroperasi.
Kondisi ini terjadi karena mobil SIM keliling tersebut sedang dalam perawatan. "Mobil SIM itu sedang dalam maintenance jaringan," kata Kanit Regident Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Atik Suswanti kepada wartawan di Gedung Satlantas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/9/2017).
Atik memastikan, meski begitu, masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM di outlet-outlet Satlantas Polrestabes Bandung, seperti outlet Batununggal dan outlet Mall BTC, Pasteur. Namun pelayanan perpanjangan SIM saat ini dibatasi karena ada keterlambatan material.
"Kami dari Satpas Polrestabes Bandung mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan yang kami berikan. Akibat distribusi material terlambat sehingga pelayanan perpanjangan SIM terbatas," ujar Atik.
Menurut Atik, kondisi itu terjadi tidak disengaja. Artinya, Satlantas Polrestabes Bandung sebenarnya tak membatasi material perpanjanga SIM yang hanya 50 lembar per hari,. Karena jumlah material SIM terbatas, Satlantas untuk sementara waktu memprioritaskan pelayanan bagi H-2 pascahabisnya masa berlaku SIM.
"Jadi bukan kami bermaksud menolak pemohon perpanjangan SIM yang masih 1 bulan masa berlakunya atau lebih. Saran dan masukkan masyarakat kami tampung. Terima kasih atas kerja samanya. Sekali lagi kami mohon pengetiannya. Semoga bulan depan, keterlambatan distribusi material SIM ini tak terjadi lagi," tutur dia.
Menurut Atik, keterbatasan material SIM bukan pertama kali terjadi. Kondisi ini pernah juga terjadi pada Mei 2017 lalu. Namun hal itu dapat teratasi dengan menggunakan resi, sebagai pengganti SIM sementara. Namun sayangnya, banyak masyarakat yang tidak menukarkan resi tersebut SIM yang telah dicetak oleh Satpas Polrestabes Bandung.
"Ada 3.000 resi yang belum ditukar kembali. Kami sudah sebar anggota untuk melakukan penukaran dan kami juga telepon satu persatu pemohon SIM, untuk menukarkan resi dengan SIM tersebut," tandasnya.
Kondisi ini terjadi karena mobil SIM keliling tersebut sedang dalam perawatan. "Mobil SIM itu sedang dalam maintenance jaringan," kata Kanit Regident Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Atik Suswanti kepada wartawan di Gedung Satlantas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/9/2017).
Atik memastikan, meski begitu, masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM di outlet-outlet Satlantas Polrestabes Bandung, seperti outlet Batununggal dan outlet Mall BTC, Pasteur. Namun pelayanan perpanjangan SIM saat ini dibatasi karena ada keterlambatan material.
"Kami dari Satpas Polrestabes Bandung mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan yang kami berikan. Akibat distribusi material terlambat sehingga pelayanan perpanjangan SIM terbatas," ujar Atik.
Menurut Atik, kondisi itu terjadi tidak disengaja. Artinya, Satlantas Polrestabes Bandung sebenarnya tak membatasi material perpanjanga SIM yang hanya 50 lembar per hari,. Karena jumlah material SIM terbatas, Satlantas untuk sementara waktu memprioritaskan pelayanan bagi H-2 pascahabisnya masa berlaku SIM.
"Jadi bukan kami bermaksud menolak pemohon perpanjangan SIM yang masih 1 bulan masa berlakunya atau lebih. Saran dan masukkan masyarakat kami tampung. Terima kasih atas kerja samanya. Sekali lagi kami mohon pengetiannya. Semoga bulan depan, keterlambatan distribusi material SIM ini tak terjadi lagi," tutur dia.
Menurut Atik, keterbatasan material SIM bukan pertama kali terjadi. Kondisi ini pernah juga terjadi pada Mei 2017 lalu. Namun hal itu dapat teratasi dengan menggunakan resi, sebagai pengganti SIM sementara. Namun sayangnya, banyak masyarakat yang tidak menukarkan resi tersebut SIM yang telah dicetak oleh Satpas Polrestabes Bandung.
"Ada 3.000 resi yang belum ditukar kembali. Kami sudah sebar anggota untuk melakukan penukaran dan kami juga telepon satu persatu pemohon SIM, untuk menukarkan resi dengan SIM tersebut," tandasnya.
(sms)