Keinginan Emil Ditolak Bima Arya, NasDem Tegaskan Tidak Panik

Kamis, 31 Agustus 2017 - 11:56 WIB
Keinginan Emil Ditolak...
Keinginan Emil Ditolak Bima Arya, NasDem Tegaskan Tidak Panik
A A A
BANDUNG - Partai NasDem sebagai pengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) mengaku tidak panik walaupun keinginan wali kota Bandung itu untuk berpasangan dengan Bima Arya tidak terealisasi.

Diketahui, Bima memilih bertahan sebagai wali kota Bogor daripada menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Itu artinya, pria yang akrab disapa Emil itu akan maju dengan sosok lain sebagai pendampingnya.

“Enggak itu sama sekali, enggak ada kepanikan. Sebab, masih ada waktu untuk menatap pilgub ke depan,” kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Kamis (31/8/2017).

Menurut dia, Bima merupakan salah satu alternatif pilihan cawagub. Keinginan menjadikan Bima sebagai cawagub pun datang dari Emil karena sudah merasa cocok. “Bima Arya itu kan salah satu alternatif dari sekian banyak alternatif yang akan mendampingi Kang Emil. Jadi bukan sesuatu yang mutlak, ini alternatif dari sekian banyak alternatif,” ungkapnya.

Saan mengatakan, setelah Bima tidak mau menjadi cawagub, pihaknya masih memiliki banyak opsi. “Kan masih banyak alternatif yang lain yang akan kita putuskan nanti, akan kita pelajari, akan kita lihat kekuatan dan kelemahannya, potensi, semuanya (nanti dipertimbangkan),” jelasnya.

Dari sederet alternatif yang ada, menurutnya ada sosok KH Asep Maoshul dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan kader PPP. Dari PKB juga ada nama Syaiful Huda dan Cucun Syamsurijal. “Mereka masih jadi alternatif sampai sekarang,” ujar Saan.

Untuk koalisi, NasDem menurut dia dipastikan akan berkoalisi dengan PKB. Sementara dengan PPP tinggal melakukan finalisasi koalisi yang diperkirakan selesai dalam dua pekan ke depan. “Yang sudah selesai dengan PKB, sudah fix. Sekarang kami sedang intensif berkomunikasi dengan PPP. Jadi saya perkirakan dua minggu ke depan PPP sudah fix dengan (mendukung) Kang Emil,” tuturnya.

Jika koalisi NasDem, PKB, dan PPP sudah terbentuk, maka hasrat mengusung Emil menjadi cagub akan terealisasi. Ketiganya ditotalkan memiliki 21 kursi di DPRD Jabar. Syarat minimal untuk bisa mengusung pasangan cagub-cawagub adalah 20 kursi. Adapun rincian kursinya, NasDem lima kursi, PKB tujuh kursi, dan PPP sembilan kursi.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7781 seconds (0.1#10.140)