Kapolresta Ingatkan Kades se-Sidoarjo soal Radikalisme dan Kamtibmas

SIDOARJO - Makin tingginya jumlah penduduk yang memiliki profesi dan latar belakang beraneka ragam di Sidoarjo membuat aparat kepolisian dan perangkat desa harus lebih bisa menjalin komunikasi yang efektif. Dalam Pertemuan yang dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo dengan kades se-Sidoarjo di Juanda, Rabu (30/8/2017) Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menegaskan, perangkat desa harus bisa bekerjasama dengan polisi dalam menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Menurut Himawan, dengan kerjasama perangkat desa dan polisi, diharapkan bisa menekan tindak kriminalitas.
Selain itu bisa mengantisipasi dan mencegah bahaya radikalisme yang bisa masuk ke masyarakat seiring tingginya penggunaan medsos di masyarakat.

Pada pertemuan itu, Himawan Bayu Aji juga menegaskan tiga strategi yang akan dilakukan Polri untuk menjaga Kamtibmas di masyarakat.

Diantaranya dengan Preemtif merubah pandangan masyarakat dengan penyuluhan, arahan, edukasi masyarakat. Preventif yaitu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, agar niat dan kesempatan tidak terjadi, serta Represif yaitu penegakan hukum, dan penangkapan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji juga berharap tidak ada Kades atau perangkat yang terjerat masalah pidana.

"Kita minta kades dan Polisi bisa kerjasama utk pengkondisian Kamtibmas yang kondusif dan waspada radikalisme. Jangan sampe ada kades yang terlibat tindak pidana," tegas Himawan Bayu Aji.

Menurut dia, jika ada kades atau perangkat desa yang butuh bantuan polisi khususnya pengamanan pilkades serentak yang akan berlangsung beberapa waktu lagi, bisa menghubungi Polresta Sidoarjo.