Jelang Libur Panjang, Hotel di Parapat Masih Sepi
A
A
A
PARAPAT - Dua hari menjelang libur panjang hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, Jumat hingga Minggu (3/9/2017), tingkat okupansi hotel di kota turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara belum mengalami peningkatan.
Sejumlah pengelola hotel yang dihubungi SINDOnews, Rabu (30/8/2017) mengatakan, sepinya booking hotel saat ini disebabkan tidak adanya event pariwisata yang digelar selama libur panjang sehingga kurang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Manager Niagara Hotel Parapat, K Manurung mengatakan, tingkat hunian menjelang libur panjang hingga saat ini baru 65% dari 179 jumlah kamar yang ada.
“Belum mengalami peningkatan karena tidak ada event pariwisata yang digelar selama libur panjang. Pemesanan kamar hanya sekitar 65 %,” ujar Manurung.
Menurut Manurung, permintaan kamar untuk libur panjang Idul Adha akan mengalami peningkatan pada Jumat petang, karena Sabtu dan Minggu juga libur.
Hal sama disampaikan Manager Hotel Inna Parapat, Maryanto, yang menyebutkan, tingkat pemesanan hotel belum mencapai 70%. “Hingga menjelang dua hari libur panjang pemesanan kamar di Hotel Inna Parapat, masih sepi belum mengalami peningkatan, tidak sampai 70%,” sebut Maryanto.
Pemerhati pariwisata di Parapat, Harianto Silalahi menilai, minimnya event pariwisata harus menjadi perhatian Dinas Pariwisata. Sebab, kehadiran event budaya dan kesenian ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Sejumlah pengelola hotel yang dihubungi SINDOnews, Rabu (30/8/2017) mengatakan, sepinya booking hotel saat ini disebabkan tidak adanya event pariwisata yang digelar selama libur panjang sehingga kurang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Manager Niagara Hotel Parapat, K Manurung mengatakan, tingkat hunian menjelang libur panjang hingga saat ini baru 65% dari 179 jumlah kamar yang ada.
“Belum mengalami peningkatan karena tidak ada event pariwisata yang digelar selama libur panjang. Pemesanan kamar hanya sekitar 65 %,” ujar Manurung.
Menurut Manurung, permintaan kamar untuk libur panjang Idul Adha akan mengalami peningkatan pada Jumat petang, karena Sabtu dan Minggu juga libur.
Hal sama disampaikan Manager Hotel Inna Parapat, Maryanto, yang menyebutkan, tingkat pemesanan hotel belum mencapai 70%. “Hingga menjelang dua hari libur panjang pemesanan kamar di Hotel Inna Parapat, masih sepi belum mengalami peningkatan, tidak sampai 70%,” sebut Maryanto.
Pemerhati pariwisata di Parapat, Harianto Silalahi menilai, minimnya event pariwisata harus menjadi perhatian Dinas Pariwisata. Sebab, kehadiran event budaya dan kesenian ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
(rhs)