Pilgub Jabar, PKB Akhirnya Mantap Dukung Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya memantapkan hati untuk mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda. Menurutnya, DPW PKB Jabar telah menerima mandat dari DPP PKB yang isinya mendukung Ridwan Kamil sebagai kontestan Pilgub Jabar 2018.
Kabar ini cukup mengejutkan. Pasalnya, tak berselang lama, PKB menyatakan belum menentukan dukungan kepada Wali Kota yang akrab disapa Emil itu, meskipun PKB mengaku intensif menjalin komunikasi dengan dia.
Huda mengatakan, dukungan yang diberikan partainya kepada suami dari Atalia Praratya itu didahului proses komunikasi politik yang cukup panjang dan intensif. "Ini yang saya sebut kejutan politik yang akan dibuat PKB," ungkap Huda melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (29/8/2017).
Lewat mandat yang disampaikan DPP PKB tersebut, Huda menyatakan, DPW PKB Jabar akan bekerja all out untuk memenangkan Emil di ajang Pilgub Jabar 2018. "DPW fatsun sepenuhnya oleh keputusan Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar). Intensitas DPP membangun komunikasi dengan Kang Emil sudah cukup intensif, mulai kemarin (Senin, 28/8/2017) komunikasi diturunkan ke level DPW," jelasnya.
Huda meyakinkan, semakin cepat PKB menentukan dukungannya di Pilgub Jabar 2018, maka hal tersebut akan semakin baik untuk PKB dan calon yang akan diusung. "Poinnya PKB ingin melakukan percepatan politik dengan cara seksama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kita juga berharap, calon yang kita usung bisa secepatnya bersosialisasi karena Jawa Barat ini luas dan penduduknya banyak," paparnya.
Dengan mantapnya dukungan yang diberikan PKB, Emil kini bisa sedikit bernapas lega karena mendapat tambahan tujuh kursi dari awalnya hanya didukung NasDem yang hanya memiliki lima kursi di DPRD Jabar. Artinya, Emil tinggal mengumpulkan delapan kursi lagi agar syarat minimal keterwakilan 20 kursi dapat terpenuhi.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda. Menurutnya, DPW PKB Jabar telah menerima mandat dari DPP PKB yang isinya mendukung Ridwan Kamil sebagai kontestan Pilgub Jabar 2018.
Kabar ini cukup mengejutkan. Pasalnya, tak berselang lama, PKB menyatakan belum menentukan dukungan kepada Wali Kota yang akrab disapa Emil itu, meskipun PKB mengaku intensif menjalin komunikasi dengan dia.
Huda mengatakan, dukungan yang diberikan partainya kepada suami dari Atalia Praratya itu didahului proses komunikasi politik yang cukup panjang dan intensif. "Ini yang saya sebut kejutan politik yang akan dibuat PKB," ungkap Huda melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (29/8/2017).
Lewat mandat yang disampaikan DPP PKB tersebut, Huda menyatakan, DPW PKB Jabar akan bekerja all out untuk memenangkan Emil di ajang Pilgub Jabar 2018. "DPW fatsun sepenuhnya oleh keputusan Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar). Intensitas DPP membangun komunikasi dengan Kang Emil sudah cukup intensif, mulai kemarin (Senin, 28/8/2017) komunikasi diturunkan ke level DPW," jelasnya.
Huda meyakinkan, semakin cepat PKB menentukan dukungannya di Pilgub Jabar 2018, maka hal tersebut akan semakin baik untuk PKB dan calon yang akan diusung. "Poinnya PKB ingin melakukan percepatan politik dengan cara seksama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kita juga berharap, calon yang kita usung bisa secepatnya bersosialisasi karena Jawa Barat ini luas dan penduduknya banyak," paparnya.
Dengan mantapnya dukungan yang diberikan PKB, Emil kini bisa sedikit bernapas lega karena mendapat tambahan tujuh kursi dari awalnya hanya didukung NasDem yang hanya memiliki lima kursi di DPRD Jabar. Artinya, Emil tinggal mengumpulkan delapan kursi lagi agar syarat minimal keterwakilan 20 kursi dapat terpenuhi.
(mcm)