Diduga Irigasi Diserobot, Sawah 143 Hektare Kekeringan

Senin, 28 Agustus 2017 - 16:00 WIB
Diduga Irigasi Diserobot,...
Diduga Irigasi Diserobot, Sawah 143 Hektare Kekeringan
A A A
PURWAKARTA - Diduga gara-gara diserebot petani lain, aliran irigasi ke areal persawahan Desa Citalang, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terhenti.

Akibatnya, 143 hektare sawah di desa tersebut kekeringan. Padahal irigasi induk tersebut masih bisa mengaliri empat desa, meski pun dilanda musim kemarau.

Irigasi yang bersumber dari aliran sungai di Kecamatan Pondoksalam itu mampu menyuplai air ke Desa Cihuni, Warung Kadu, Margasari (Kecamatan Pasawahan), dan Desa Citalang (Kecamatan Purwakarta).

Namun sejak beberapa hari terakhir, air mendadak berhenti. Muncul kecurigaan aliran air sengaja dibelokan oleh oknum tertentu untuk mengairi sawahnya.

Kepala Desa Citalang Endang Rukanda mengungkapkan, posisi desanya berada paling hilir di antara tiga desa lainnya. Sehingga begitu aliran irigasi terhenti, sudah dipastikan sawah kering kerontang dan terancam puso.

"Sebenarnya sudah ada pembagian jadwal pembagian air disaat musim kemarau seperti sekarang. Untuk desa kami air mengalir dua kali dalam seminggu, pada Senin dan Kamis," ungkap Endang kepada SINDOnews, Senin (28/8/2017).

Agar rebutan air bisa diantisipasi, Endang terpaksa memeriksa langsung ke irigasi induk di Kecamatan Pondok salam. Dia pun secara intensif berkoordinasi dengan kepala pembagi air di irigasi induk itu. Karena disaat air sedang susah, rebutan antarpetani tidak bisa dihindari dan rawan terjadi konflik.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6094 seconds (0.1#10.140)