Perhelatan IMF 2018 di Bali Habiskan Dana Rp800 Miliar Lebih
A
A
A
NUSA DUA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group 2018 (AM 2018) yang digelar di Bali Oktober 2018 mendatang.
Acara yang digelar selama 7 hari itu menghabiskan dana sebesar Rp800 miliar lebih. Panitia Nasional yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dana yang dikucurkan pemerintah mencapai Rp868 miliar, terbagi atas Rp 600 miliar untuk pembangunan infrastruktur, dan sisanya untuk pembiayaan akomodasi serta kelengkapannya.
"Nanti dana akomodasi ini akan dikembalikan oleh IMF setelah kegiatan, sehingga dana efektif yang digunakan sekitar Rp 600 miliar lebih,” katanya di Nusa Dua, Badung, Jumat (25/8/2017).
Dia menjelaskan, dana tersebut diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia dan Bali. Sebab, dengan pembangunan infrastruktur, dan perhelatan internasional sekelas IMF-WBG Annual Meetings 2018 akan mampu menarik banyak repeater gues.
Adanya dana yang dikucurkan pemerintah tersebut juga dibenarkan Menteri Keuangan selaku Wakil Ketua Panitia Nasional, Sri Mulyani.
Dia menjelaskan, bahwa dana tersebut juga untuk membeli produk-produk lokal. Dalam satu minggu nanti seluruh ruangan akan disulap menjadi perkantoran.
"Dalam satu minggu nanti semuanya disulap menjadi perkantoran. Dengan adanya acara ini perekonomian juga bergerak," paparnya.
Acara yang digelar selama 7 hari itu menghabiskan dana sebesar Rp800 miliar lebih. Panitia Nasional yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dana yang dikucurkan pemerintah mencapai Rp868 miliar, terbagi atas Rp 600 miliar untuk pembangunan infrastruktur, dan sisanya untuk pembiayaan akomodasi serta kelengkapannya.
"Nanti dana akomodasi ini akan dikembalikan oleh IMF setelah kegiatan, sehingga dana efektif yang digunakan sekitar Rp 600 miliar lebih,” katanya di Nusa Dua, Badung, Jumat (25/8/2017).
Dia menjelaskan, dana tersebut diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia dan Bali. Sebab, dengan pembangunan infrastruktur, dan perhelatan internasional sekelas IMF-WBG Annual Meetings 2018 akan mampu menarik banyak repeater gues.
Adanya dana yang dikucurkan pemerintah tersebut juga dibenarkan Menteri Keuangan selaku Wakil Ketua Panitia Nasional, Sri Mulyani.
Dia menjelaskan, bahwa dana tersebut juga untuk membeli produk-produk lokal. Dalam satu minggu nanti seluruh ruangan akan disulap menjadi perkantoran.
"Dalam satu minggu nanti semuanya disulap menjadi perkantoran. Dengan adanya acara ini perekonomian juga bergerak," paparnya.
(rhs)