Pegawai Bank di Brebes Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BREBES - Seorang pegawai bank, Beni Damarhadi (33), ditemukan tewas bersimbah darah di balkon rumahnya, Jalan Kota Baru Raya No 33, RT 007/RW 019. Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2017). Korban ditemukan dalam kondisi tubuh penuh luka sayatan di pergelangan tangannya.
Luka sayatan tersebut diduga akibat sayatan yang dilakukan korban sendiri dengan menggunakan pisau kecil. Petugas Polsek Brebes yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) telah mengamankan barang bukti berupa pisau kecil (cutter) berwarna merah.
“Sebuah pisau cutter berwarna merah telah kami amankan dari lokasi kejadian," ungkap Kapolres Brebes AKBP Sugiarto melalui Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi.
Dia mengungkapkan, korban mengalami luka sayatan pada bagian tangan sebelah kiri. Namun, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan apakah korban bunuh diri atau diakibatkan penyebab lainnya.
Kanit Reskrim memaparkan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ikvatun (32) sekitar pukul 05.30 WIB. Istri korban mengira suaminya ikut di masjid, sehingga dia mencari suaminya seusai melaksanakan salat Subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Karena tak menemukan sang suami di dalam rumah, Ikvatun mencarinya di balkon yang berada di lantai dua. "Saat berada di lantai dua tersebut, istrinya menemukan korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah," ungkapnya.
Melihat kondisi suaminya terkapar bersimbah darah, istri korban berteriak meminta pertolongan ke tetangga. Tetangga korban bernama Bambang Setiawan (49), langsung bergegas menuju rumah korban setelah mendengar terikan Ikvatun. Saat tiba, Bambang melihat istri korban tengah terduduk lemas melihat suaminya yang sudah terbujur kaku dengan kondisi yang mengenaskan.
"Saat itu saya dengar teriakan, sehingga langsung menuju rumah korban. Ternyata Pak Beni (Damarhadi) sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan," aku Bambang. Melihat kejadian tersebut, tetangga langsung melaporkannya kepada kepolisian.
Luka sayatan tersebut diduga akibat sayatan yang dilakukan korban sendiri dengan menggunakan pisau kecil. Petugas Polsek Brebes yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) telah mengamankan barang bukti berupa pisau kecil (cutter) berwarna merah.
“Sebuah pisau cutter berwarna merah telah kami amankan dari lokasi kejadian," ungkap Kapolres Brebes AKBP Sugiarto melalui Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi.
Dia mengungkapkan, korban mengalami luka sayatan pada bagian tangan sebelah kiri. Namun, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan apakah korban bunuh diri atau diakibatkan penyebab lainnya.
Kanit Reskrim memaparkan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ikvatun (32) sekitar pukul 05.30 WIB. Istri korban mengira suaminya ikut di masjid, sehingga dia mencari suaminya seusai melaksanakan salat Subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Karena tak menemukan sang suami di dalam rumah, Ikvatun mencarinya di balkon yang berada di lantai dua. "Saat berada di lantai dua tersebut, istrinya menemukan korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah," ungkapnya.
Melihat kondisi suaminya terkapar bersimbah darah, istri korban berteriak meminta pertolongan ke tetangga. Tetangga korban bernama Bambang Setiawan (49), langsung bergegas menuju rumah korban setelah mendengar terikan Ikvatun. Saat tiba, Bambang melihat istri korban tengah terduduk lemas melihat suaminya yang sudah terbujur kaku dengan kondisi yang mengenaskan.
"Saat itu saya dengar teriakan, sehingga langsung menuju rumah korban. Ternyata Pak Beni (Damarhadi) sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan," aku Bambang. Melihat kejadian tersebut, tetangga langsung melaporkannya kepada kepolisian.
(wib)