Ribuan Santri Ponpes Buntet Makan Ikan Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan
A
A
A
CIREBON - Sebanyak 1.500 santri dari Pondok Pesantren Buntet makan ikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini dalam rangka Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina Ikan (Gemasatukata).
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina mengatakan, Gemasatukata salah satunya bertujuan mendorong masyarakat mengkonsumsi ikan yang sehat, bermutu dan aman.
"Mengkonsumsi pangan yang sehat, bermutu, dan bergizi adalah modal dasar bagi bangkitnya generasi emas Indonesia," kata dia di Cirebon, Jawa Barat, Kamis 24 Agustus 2017.
Pada kesempatan tersebut, BKIPM juga memberikan bantuan ikan 2,65 ton untuk pesantren. "Kegiatan pun diramaikan dengan demo masak dan bazar murah produk perikanan," kata Rina.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin menuturkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Kementerian KKP ini. Menurutnya, dalam Islam juga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi. "Salah satunya adalah ikan," kata Adib.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina mengatakan, Gemasatukata salah satunya bertujuan mendorong masyarakat mengkonsumsi ikan yang sehat, bermutu dan aman.
"Mengkonsumsi pangan yang sehat, bermutu, dan bergizi adalah modal dasar bagi bangkitnya generasi emas Indonesia," kata dia di Cirebon, Jawa Barat, Kamis 24 Agustus 2017.
Pada kesempatan tersebut, BKIPM juga memberikan bantuan ikan 2,65 ton untuk pesantren. "Kegiatan pun diramaikan dengan demo masak dan bazar murah produk perikanan," kata Rina.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin menuturkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Kementerian KKP ini. Menurutnya, dalam Islam juga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi. "Salah satunya adalah ikan," kata Adib.
(sms)