Pilgub Jatim, Khofifah Didukung 1.000 Kiai Madura
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa semakin mantap untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Selain silaturrahmi dengan beberapa petinggi parpol, Khofifah juga mengaku didukung ribuan kiai.
"Oalah yang dari Madura lho, sewu sik wis (sudah seribu) yang tandatangan," kata Khofifah kepada saat kunjungan ke Gunungkidul, Kamis (24/8/2017).
Khofifah menjelaskan, saat ini dirinya masih terus berjuang untuk bisa maju. Dalam hal ini dia menempatkan para ulama dan kyai sebagai orang- orang terhormat dan harus dihormati.
Untuk itu, dia tidak ingin menyeret nyeret para kyai di politik praktis."Saya kan masih berjuang, jadi ya silaturahim terus saya lakukan, saya menaruh hormat yang tinggi dengan para ulama dan kyai," kata Ketua Umum Muslimat NU ini.
Menurutnya, beberapa partai politik sudah melakukan komunikasi dengan dirinya. Namun demikin secara Khofifah masih belum mau menyebut parpol yang siap mendukung dirinya. Begitu juga dia masih menyimpan terkait pengunduran dirinya sebagai menteri.
Ketika disinggung trauma akibat kekalahan di dua pilkada baik 2008 dan 2013 lalu, dia menjawab dengan mengutip wejangan sang guru bangsa tersebut.
"Kata Gusdur orang yang berani hidup? harus berani berjuang, setiap perjuangan butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya," pungkasnya.
"Oalah yang dari Madura lho, sewu sik wis (sudah seribu) yang tandatangan," kata Khofifah kepada saat kunjungan ke Gunungkidul, Kamis (24/8/2017).
Khofifah menjelaskan, saat ini dirinya masih terus berjuang untuk bisa maju. Dalam hal ini dia menempatkan para ulama dan kyai sebagai orang- orang terhormat dan harus dihormati.
Untuk itu, dia tidak ingin menyeret nyeret para kyai di politik praktis."Saya kan masih berjuang, jadi ya silaturahim terus saya lakukan, saya menaruh hormat yang tinggi dengan para ulama dan kyai," kata Ketua Umum Muslimat NU ini.
Menurutnya, beberapa partai politik sudah melakukan komunikasi dengan dirinya. Namun demikin secara Khofifah masih belum mau menyebut parpol yang siap mendukung dirinya. Begitu juga dia masih menyimpan terkait pengunduran dirinya sebagai menteri.
Ketika disinggung trauma akibat kekalahan di dua pilkada baik 2008 dan 2013 lalu, dia menjawab dengan mengutip wejangan sang guru bangsa tersebut.
"Kata Gusdur orang yang berani hidup? harus berani berjuang, setiap perjuangan butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya," pungkasnya.
(sms)