PAN Akui Berat Lepas Bima Arya untuk Pilgub Jabar

Rabu, 23 Agustus 2017 - 05:02 WIB
PAN Akui Berat Lepas Bima Arya untuk Pilgub Jabar
PAN Akui Berat Lepas Bima Arya untuk Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mempertimbangkan mencalonkan kadernya untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) pascabakal calon gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta untuk disandingkan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Namun, PAN merasa berat untuk melepas Bima lantaran tidak pernah dipersiapkan sebelumnya untuk Jawa Barat. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno, di sela-sela Rakernas III PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Selasa (22/8/2017).

"Bima berat dilepas untuk Jawa Barat, karena di Bogor potensi menang besar. Bahkan, kursi PAN di DPRD Kota Bogor yang sekarang 3 bisa meningkat pesat dan PAN potensi jadi pimpinan DPRD," kata Eddy Soeparno.

Menurut Eddy, Bogor menjadi kota yang strategis untuk dimenangkan karena merupakan tetangga ibu kota negara, tentu kemenangan di Bogor akan memberikan efek yang sangat besar bagi PAN jika memiliki kepala daerah di sana.

Diakuinya, jika Bima maju, PAN tidak punya kader pengganti yang bisa mempertahankan posisi Bima Arya saat ini. "Karena kalau Bima tidak maju bisa tergantikan oleh PPP," imbuhnya.

Namun demikian, lanjut Eddy, pertimbangan lainnya yakni bupati dan wali kota tugasnya administratif, sementara gubernur koordinasi dan sebenarnya memiliki kekuasaan yang lebih besar. Terlebih, dirinya juga tidak menyangka jika Bima juga cukup terkenal di Bandung.

"Jadi, kita pertimbangkan itu (kewenangan lebih besar) jika melepas Bogor. Atau di Bogor kita menempatkan wakil saja," ujarnya.

Adapun pertemuan 5 parpol terkait Pilkada Jabar yakni PAN, PPP, Hanura, Demokrat, dan PKB, menurut Eddy, dirinya tidak tahu apakah pertemuan itu berpeluang besar membentuk koalisi dan memunculkan nama baru. Tapi hal itu dimungkinkan dalam politik.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7995 seconds (0.1#10.140)